Surabaya (Antara Jatim) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Timur tetap berharap berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat tahun depan.

"Komitmen PKB adalah siap bekerja sama dengan PDIP dalam konsolidasi dan pemenangan Pilkada Jatim 2018," ujar Ketua LPP PKB Jatim Thoriqul Haq ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin.

PKB, kata dia, memiliki prinsip bahwa kekuatan bersama PDIP merupakan upaya menyatukan potensi politik Jawa Timur yang selama ini stabil dan kondusif.

"Stabilitas politik inilah yang bisa mengantarkan peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur," ucap legislator FPKB DPRD Jatim tersebut.

Kendati demikian, PKB akan menghormati siapapun yang diputuskan oleh PDIP sebagai pendamping Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai Calon Wakil Gubernur Jatim periode mendatang.

"PKB sudah final mengusung Gus Ipul, dan berharap PDIP bersama kami. Siapapun yang diputuskan PDIP kami menghormatinya," kata politikus yang mendapat rekomendasi dari PKB maju sebagai bakal calon Bupati Lumajang tersebut.

DPP PDIP sendiri melalui surat undangan bernomor 3338/IN/DPP/X/2017 tertanggal 6 Oktober 2017 yang ditandatangani Ketua Bapillu DPP PDIP Bambang DH dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto akan mengumumkan sekaligus deklarasi pasangan Cagub Jatim, 15 Oktober 2017.

Untuk Pilkada Jatim 2018, PDIP tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri karena hanya memiliki 19 kursi di DPRD Jatim sehingga kurang satu kursi untuk memenuhi persyaratan sesuai aturan KPU Jatim.

Selama ini, hanya PKB yang sudah menyatakan niatnya berkoalisi dengan PDIP, bahkan mengantar calon yang akan diusung PKB, Gus Ipul untuk mendaftar melalui PDIP. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017