Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Ketua Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur KH Anwar Iskandar menyampaikan pada 15 Oktober 2017 akan diumumkan nama pasangan Calon Gubernur Saifullah Yusuf untuk maju di Pilkada 2018.
"Tunggu 15 Oktober mendatang, pasangannya akan diumumkan oleh partai politik yang mengusungnya," ujarnya ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu.
Namun, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amin Kediri itu menginformasikan bahwa figur yang akan mendampingi Gus Ipul (sapaan akrab Saifullah Yusuf) berasal dari NU.
"Syukurlah, pasangannya nanti juga orang NU. Jadi, Cagub dan Cawagubnya dari NU. Insya Allah Jatim ke depan bisa semakin maju dan kepedulian terhadap madrasah diniyah semakin nyata," ucapnya.
Gus War, sapaan akrabnya, belum bersedia menyampaikan partai politik mana yang akan mengusung Gus Ipul selain PKB, akan tetapi dari surat yang beredar, PDI Perjuangan pada tanggal yang sama akan mengumumkan serta deklarasi pasangan Cagub Jatim.
Sebagaimana diketahui, nama Gus Ipul menjadi kandidat terkuat untuk diusung oleh PDIP pada Pilkada yang diselenggarakan 27 Juni 2018, bahkan pengurus pusat partai besutan Megawati Soekarnoputri itupun telah mendatangi sejumlah kiai untuk meminta masukan nama kandidat.
"Kami masih belum mengetahui siapa nama pasangan yang akan diumumkan karena menjadi kewenangan tingkat DPP," kata Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari.
Sementara itu, Gus Ipul ketika dikonfirmasi terpisah mengaku belum mengetahui kepastian pengumuman pasangan calon dari PDIP, namun ia mengaku akan menghormati segala keputusan partai.
"Keputusan ada di internal partai politik dan apapun hasilnya, saya menghargainya," kata salah seorang Ketua PBNU yang juga Wakil Gubernur Jatim tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Tunggu 15 Oktober mendatang, pasangannya akan diumumkan oleh partai politik yang mengusungnya," ujarnya ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu.
Namun, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amin Kediri itu menginformasikan bahwa figur yang akan mendampingi Gus Ipul (sapaan akrab Saifullah Yusuf) berasal dari NU.
"Syukurlah, pasangannya nanti juga orang NU. Jadi, Cagub dan Cawagubnya dari NU. Insya Allah Jatim ke depan bisa semakin maju dan kepedulian terhadap madrasah diniyah semakin nyata," ucapnya.
Gus War, sapaan akrabnya, belum bersedia menyampaikan partai politik mana yang akan mengusung Gus Ipul selain PKB, akan tetapi dari surat yang beredar, PDI Perjuangan pada tanggal yang sama akan mengumumkan serta deklarasi pasangan Cagub Jatim.
Sebagaimana diketahui, nama Gus Ipul menjadi kandidat terkuat untuk diusung oleh PDIP pada Pilkada yang diselenggarakan 27 Juni 2018, bahkan pengurus pusat partai besutan Megawati Soekarnoputri itupun telah mendatangi sejumlah kiai untuk meminta masukan nama kandidat.
"Kami masih belum mengetahui siapa nama pasangan yang akan diumumkan karena menjadi kewenangan tingkat DPP," kata Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari.
Sementara itu, Gus Ipul ketika dikonfirmasi terpisah mengaku belum mengetahui kepastian pengumuman pasangan calon dari PDIP, namun ia mengaku akan menghormati segala keputusan partai.
"Keputusan ada di internal partai politik dan apapun hasilnya, saya menghargainya," kata salah seorang Ketua PBNU yang juga Wakil Gubernur Jatim tersebut. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017