Malang (Antara Jatim) - Sedikitnya 15 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang mengikuti pembukaan Student Day mengalami luka-luka akibat ledakan balon yang akan dilepas ke udara menandai dibukanya kegiatan tersebut, Sabtu.

Kepala Hubungan Masyarakat (Kahumas) UMM Rina Wahyu Setyaningrum mengatakan ledakan balon yang diikuti dengan percikan api itu lokasinya berdekatan dengan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

"Pada saat balon akan dinaikkan (dilepas) ada salah seorang mahasiswa yang ingin mengambil satu balon dengan cara menyulut tali balon menggunakan korek api, sehingga menimbulkan panas dan balon pun meletus. Letusan itu menimbulkan suara cukup keras dan percikan api," kata Rina saat dikonfirmasi di Malang, Jawa Timur.

Percikan api tersebut, lanjutnya, mengenai belasan mahasiswa yang berada di dekat ikatan balon yang meledak tersebut. Belasan mahasiswa yang menjadi korban tersebut dilarikan ke RS UMM ntuk mendapatkan perawatan intensif ."Setelah mendapatkan perawatan, mereka sudah diperbolehkan pulang," terangnya.

Lebih lanjut, Rina mengatakan pembukaan Student Day tersebut dibuka oleh  Rektor UMM Fauzan di halaman FEB. Seusai memberi sambutan, rektor membuka Student Day dengan melepaskan balon ke udara. Selain balon yang dilepaskan rektor, juga disiapkan balon-balon lain dalam satu ikatan di beberapa titik, salah satunya adal di dekat helipad.

Pada kesempatan itu Rina memastikan yang meledak adalah balon yang berisi gas. Gas itu tersulut oleh api yang entah disulut oleh siapa. Dalam video yang diunggah dan beredar luas di media sosial Whatsapp, ledakan yang terjadi berlangsung begitu cepat. Ledakan terlihat berwarna merah yang mungkin adalah api yang membakar gas yang ada di dalam balon.

Dalam video berdurasi 30 detik itu terlihat ada ledakan yang muncul di tengah prosesi pelepasan balon. Dan, suara ledakan itu sangat keras. Sejumlah orang yang berada di dekat lokasi itu juga langsung berlarian setelah ledakan tersebut.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017