Surabaya (Antara Jatim) - Sejumlah prajurit dan material tempur atau alat utama sistem persenjataan (Alutsista) Korps Marinir ikut memarakkan upacara parade dan defile peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 TNI di Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis.
Siaran pers Korps Marinir menyebutkan upacara peringatan HUT ke-72 TNI dengan inspektur upacara Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo yang dihadiri Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto tersebut dengan Komandan Upacara Letjen TNI Edy Rahmayadi yang sehari-hari menjabat sebagai Pangkostrad.
Dalam kegiatan tersebut prajurit Korps Marinir selain ikut dalam upacara parade dan defile juga terlibat dalam demo tempur laut Marinir, pencak silat, terjun statik laut, terjun free fall, halang rintang laut, GKK lintas heli dan sosiodrama perjalanan sejarah TNI.
Sementara itu, untuk material tempur Korps Marinir yang terlibat dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 TNI diantaranya BMP-3F, BTR-4, Meriam Howitzer 105 mm, MLRS Norinco, LVT-7A1, RM 70 Grad, MLRS Vampire, Arhanud Twin Gun, Truk Dapur Lapangan, Sea Raider dan Perahu Karet beserta motor tempelnya.
Dalam Demo Tempur Matra Laut Peringatan HUT ke-72 TNI tahun 2017, materi demo yang ditampilkan Korps Marinir yaitu penembakan Tank BMP-3F, Kavaleri Water Jump, Penembakan Roket MLRS di Dermaga, Penembakan Roket on board KRI, GKK Lintas helly dan demo kemampuan prajurit berupa halang rintang laut.
Selain itu, ada hal baru dalam demo tempur yang ditujukkan Korps Marinir yaitu berupa penembakan roket RM 70 Grad dari atas Kapal Perang RI. Penembakan senjata artileri darat dengan kemampuan 40 km itu, mampu menghancurkan area seluas 3 Ha dalam satu kali salvo 40 larasnya, yang ditembakkan dari atas KRI Teluk Sampit dan Teluk Mandar yang merupakan Kapal Perang Kelas Landing Ship Tank, sehingga menjadikan sebuah terobosan baru memperbesar daya gempur unsur Kapal perang dari Komando Tugas Amfibi TNI AL dalam melaksanakan operasi amfibi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Siaran pers Korps Marinir menyebutkan upacara peringatan HUT ke-72 TNI dengan inspektur upacara Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo yang dihadiri Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto tersebut dengan Komandan Upacara Letjen TNI Edy Rahmayadi yang sehari-hari menjabat sebagai Pangkostrad.
Dalam kegiatan tersebut prajurit Korps Marinir selain ikut dalam upacara parade dan defile juga terlibat dalam demo tempur laut Marinir, pencak silat, terjun statik laut, terjun free fall, halang rintang laut, GKK lintas heli dan sosiodrama perjalanan sejarah TNI.
Sementara itu, untuk material tempur Korps Marinir yang terlibat dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 TNI diantaranya BMP-3F, BTR-4, Meriam Howitzer 105 mm, MLRS Norinco, LVT-7A1, RM 70 Grad, MLRS Vampire, Arhanud Twin Gun, Truk Dapur Lapangan, Sea Raider dan Perahu Karet beserta motor tempelnya.
Dalam Demo Tempur Matra Laut Peringatan HUT ke-72 TNI tahun 2017, materi demo yang ditampilkan Korps Marinir yaitu penembakan Tank BMP-3F, Kavaleri Water Jump, Penembakan Roket MLRS di Dermaga, Penembakan Roket on board KRI, GKK Lintas helly dan demo kemampuan prajurit berupa halang rintang laut.
Selain itu, ada hal baru dalam demo tempur yang ditujukkan Korps Marinir yaitu berupa penembakan roket RM 70 Grad dari atas Kapal Perang RI. Penembakan senjata artileri darat dengan kemampuan 40 km itu, mampu menghancurkan area seluas 3 Ha dalam satu kali salvo 40 larasnya, yang ditembakkan dari atas KRI Teluk Sampit dan Teluk Mandar yang merupakan Kapal Perang Kelas Landing Ship Tank, sehingga menjadikan sebuah terobosan baru memperbesar daya gempur unsur Kapal perang dari Komando Tugas Amfibi TNI AL dalam melaksanakan operasi amfibi.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017