Situbondo (Antara Jatim) - Ketua Forum Kota Sehat (FKS) Kabupaten Situbondo Agus Ari Cahyadi mengatakan optimistis memperoleh penghargaan "Swasti Saba Wiwerda" setelah Tim Verifikasi FKS Tingkat Nasional melakukan penilaian di Kota Santri itu.

"Pada 2015 Situbondo telah mendapatkan penghargaan 'Swasti Saba Padapa" dan harapannya tahun ini (2017) mendapatkan satu tingkat lebih tinggi yakni 'Swasti Saba Wiwerda'," katanya usai acara penyambutan Tim Verifikasi FKS Tingkat Nasional di Pendopo Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa sore.

Menurut dia, Tim Verifikasi FKS Tingkat Nasional mulai 3 hingga 4 Oktober 2017 melakukan penilaian dengan mendatangi sejumlah lokasi yang telah disiapkan oleh FKS Situbondo.

Ada empat tatanan yang sudah disiapkan untu diverifikasi, katanya, di antaranya pemukiman sarana dan prasarana umum sehat, masyarakat sehat yang mandiri, kawasan tertib lalu lintas (KTL) dan layanan transportasi darat serta ketahanan pangan dan gizi.

"Tim verifikasi juga akan berkunjung di lapangan di beberapa titik pantau, yakni di Kecamatan Situbondo, Mangaran, Panji, Panarukan dan Kecamatan Asembagus," katanya.

Agus menjelaskan, dari 178 kabupaten/ kota di Indonesia yang mengajukan dokumen FKS tercatat hanya 72 kabupaten/ kota yang dinyatakan lolos bedah dokumen dan salah satunya Kabupaten Situbondo.

"Sedangkan di Jawa Timur ada 33 kabupaten/ kota yang mengikuti verifikasi nasional kota sehat dan yang lolos sebanyak 22 kabupaten/ kota," paparnya.

Ketua FKS Situbondo mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mendukung dan berpartisipasi guna menyukseskan pelaksanaan verifikasi Kabupaten Situbondo menuju kabupaten sehat atau "Swasti Saba Wiwerda" tingkat nasional 2017. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017