Situbondo (Antara Jatim) - Kelompok pembudi daya ikan kerapu di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, segera mendapatkan bantuan benih dan sarana budi daya ikan kerapu dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) lewat program Revitalisasi Keramba Jaring Apung (KJA).

"Bantuan benih, sarana dan pakan ikan kerapu dari program Revitalisasi KJA dari Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya (DJPB) Kementerian Kelautan dan Perikanan ini diperkirakan November 2017 sudah disalurkan kepada pembudi daya," ujar Kepala Balai Perikanan Budi Daya Air Payau (BPBAP) Situbondo, Ujang Komarudin di Situbondo, Selasa.

Ia menyebutkan, ada 25 paket bantuan program Revitalisasi KJA 2017 yang terdiri dari bantuan benih dan sarana seperti jaring serta pakan ikan kerapu yang akan diberikan kepada pembudi daya kerapu di Kota Santri itu dengan total anggaran sekitar Rp2 miliar.

Dengan mendapatkan bantuan dari Ditjen Perikanan Budi Daya pada KKP itu, katanya, diharapkan para pembudi daya ikan kerapu lebih bergairah membudidayakan ikan kerapu.

"Kalau bantuan benih dari BPBAP Situbondo sendiri pada tahun ini sudah memberikan bantuan benih kerapu sekitar 11 ribu kepada kelompok pembudi daya, sedangkan pada tahun lalu bantuan benih yang diberikan sebanyak sekitar 30 ribu benih," ucapnya.

Ujang menambahkan, di Situbondo tercatat ada puluhan pelaku usaha budi daya ikan kerapu dengan total keseluruhan lubang atau kotak keramba jaring apung yang tersebar di tiga titik sebanyak dua ribu lubang.

"Lokasi budi daya ikan kerapu menggunakan keramba jaring apung atau KJA ada di Desa Klatakan, Kecamatan Panarukan, Desa Gelung, Kecamatan Panarukan dan di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih," katanya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017