Sidoarjo (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur belum berencana untuk menambah jumlah armada angkutan bus untuk trayek jurusan Porong-Bungurasih menyusul minimnya penumpang yang menggunakan sarana angkutan ini.

Kepala Dinas Perhubungan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, M Asrofi, Jumat mengatakan, saat ini memang belum ada rencana untuk peningkatan jumlah armada bus karena jumlah penumpangnya masih sedikit.

"Saat ini ada sebanyak 10 unit yang beroperasi untuk trayek ini dan belum ada penambahan lagi jumlah armadanya," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo.

Ia mengemukakan, pada tahap awal adanya pengoperasian bus ini memang sempat mendapatkan respons yang bagus dari masyarakat untuk menggunakan moda transportasi angkutan massal.

"Namun, sejalan dengan bergulirnya waktu. Kini pengguna transportasi massal ini berkurang, dan bahkan cenderung sepi," katanya.

Ia mengatakan, salah satu penyebab sepinya pengguna angkutan massal ini salah satunya karena banyak yang memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan dengan menggunakan angkutan umum.

"Apalagi saat ini biaya untuk kepemilikan kendaraan pribadi cukup ringan, baik itu kendaraan roda dua atau juga kendaraan roda empat," katanya.

Ia menambahkan, pada awal diluncurkannya bus angkutan umum tujuan Porong-Bungurasih dan sebaliknya ini cukup banyak diminati masyarakat, terutama pada jam-jam berangkat dan juga pulang kerja.

"Termasuk juga banyak digunakan oleh siswa sekolah yang ingin menggunakan sarana transportasi ini untuk berangkat menuju ke tempat sekolah mereka. Selain itu, pada waktu akhir pekan juga banyak digunakan oleh warga yang sekedar ingin berjalan-jalan menggunakan sarana angkutan umum ini," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017