Tulungagung (Antara Jatim) - Petugas pemadam kebakaran (PMK) mengerahkan dua unit mobil damkar beserta dua unit mobil tangki air untuk memadamkan api yang menghanguskan dua rumah warga di Desa Campurdarat, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis sekitar pukul 13.30 WIB.
    
Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden yang terjadi di lingkungan pemukiman cukup padat di pinggiran Kota Kecamatan Campurdarat tersebut, namun satu orang pemilik rumah mengalami luka bakar ringan di bagian dada dan lengan kirinya.
    
Polisi sejauh ini masih menyelidiki penyebab kebaran tersebut, karena pihak keluarga pemilik rumah mengaku tidak ada aktivitas memasak ataupun bakar ikan saat peristiwa kebakaran terjadi.
    
"Kami sedang istirahat di depan, anak-anak juga sedang nonton televisi saat kebakaran terjadi," kata Sukir (50), pemilik rumah yang terbakar.
    
Sukir merupakan korban luka bakar ringan yang sempat mendapat pertolongan tim medis. Ia masih tampak syok dan duduk di teras rumah kerabatnya tak jauh dari lokasi kejadian bersama anak-istrinya yang terlihat histeris meratapi musibah yang mereka alami.
    
Kepada petugas dan wartawan, Sukir mengaku tidak tahu sumber api. Ia mengatakan siang itu istri maupun anak-anaknya sedang tidak beraktivitas di dapur ataupun memasak.
    
Sukir dan istri yang pedagang ikan asap mengaku juga tidak sedang membakar ikan laut untuk persiapan dijual di Pasar Campurdarat.
    
Anak yang kedua Sukir yang bernama Pipin adalah yang tahu pertama kali.
    
Saat itu Pipin sedang nonton televisi dan merasakan hawa panas dari belakang dan suara gemeretak.
    
Setelah dilihat ke belakang ternyata api sudah membakar bangunan dapur semipermanen dari bahan bambu. "Saat itu juga saya beritahu kakak dan bapak-ibu. Dapurya kebakaran," tutur Pipin menceritakan.
    
Sukir yang panik segera lari ke belakang. Hal pertama yang dia lakukan saat itu adalah berupaya menyelamatkan 10 ekor kambingnya yang terjebak di kandang.
    
"Saya nekat menerobos api dan membongkar dinding kandang yang terbuat dari kayu. Saat itulah ada kayu bongkaran yang sudah terbakar lepas dan mengenai tubuh saya," tutur Sukir.
    
Warga yang mengetahui kebakaran di rumah Sukir dan merembet di rumah Nyadi segera membantu menolong dengan menyiramkan air seadanya ke arah kobaran api.
    
Dapur dan sebagian besar bangunan rumah Sukir akhirnya ludes terbakar, sedangkan rumah Nyadi terdampak sekitar 30 persen.
    
Tim PMK berhasil memadamkan seluruh titik api sekitar pukul 14.30 WIB dan dilanjutkan pembasahan di area dapur dan gudang tongkol jagung di rumah Sukir, serta sebagian dapur rumah Nyadi.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017