Tulungagung (Antara Jatim) - Ribuan wisatawan ikut memeriahkan kegiatan "grebeg suro" yang digelar warga pesisir Pantai Gemah, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Kamis.
    
Warga dan wisatawan terlihat sudah memadati kawasan wisata baru yang sedang populer sejak dibukanya jalur lintas selatan daerah itu hingga dimulainya rangkaian grebeg suro yang ditandai dengan arak-arakan tumpeng raksasa berisi aneka hasil bumi mengelilingi Pantai Gemah.
    
Tak hanya bergantian melakukan swafoto di dekat arak-arakan, warga dan wisatawan rela saling berdesakan untuk berebut buah-buahan dan aneka hasil bumi yang di gantung berangkai di rangka berbentuk tumpeng yang digotong belasan anggota Pokdarwis (kelompok sadar wisata) Pantai Gemah.
    
"Ini memang baru pertama digelar di Pantai Gemah dalam rangka peringatan tahun baru Islam 1439 H sekaligus ritual suroan yang waktunya memang hampir bersamaan," kata Kepala Desa Keboireng Supriyo Bandowo dikonfirmasi usai acara.
    
Kendati digelar di Pantai Gemah, ia lebih suka menyebut ritual gerebek suro tersebut dengan istilah sedekah bumi.
    
Alasannya, kata Supriyo Bandowo, mayoritas warga Desa Keboireng yang tinggal di Pantai Gemah bermata pencaharian di darat ketimbang menjadi nelayan, yakni dengan mengolah hasil hutan.
    
"Karena itu tumpeng tidak dilarung, namun di arak dan diperebutkan di darat," katanya.
    
Warga Pantai Gemah dan pokdarwis setempat menyebut tradisi baru tersebut digelar sebagai bentuk syukur atas limpahan hasil bumi setempat.
    
Selain itu, terus meningkatnya angka kunjungan wisatawan membuat perekonomian warga sekitar ikut terdongkrak.
    
"Tujuan lain dari gelaran tradisi baru grebeg suro atau sedekah bumi ini adalah menjadi ajang promosi wisata Pantai Gemah," katanya.
    
Untuk penyelenggaraan, selain disubsidi menggunakan dana kas desa, warga dan pedagang yang beraktivitas/bekerja di sekitar Pantai Gemah dan tergabung dalam pokdarwis melakukan swadaya dana kegiatan maupun dalam bentuk sajian aneka makanan tradisional dan buah-buahan.
    
Seluruh tumpeng dan aneka sedekah bumi tersbeut selanjutnya disajikan untuk dimakan bersama-sama para pengunjung dan warga yang datang ke lokasi kegiatan.
    
Hadir dalam kegiatan itu Bupati Tulungagung Syahri Mulyo beserta Wakil Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo berikut rombongan dari jajaran OPD (organisasi perangkat daerah).
    
Bupati Syahri mendapat kehormatan membuka kegiatan grebeg suro sekaligus ikut berjalan di depan arak-arakan tumpeng mengelilingi Pantai Gemah dengan disaksikan ribuan wisatawan yang datang.
    
"Memang masih banyak kekurangan di sini. Tetapi kalau bisa, grebek serupa bisa dilaksanakan tahun depan dengan lebih meriah lagi," kata Syahri. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017