Malang (Antara Jatim) - Dua orang jemaah haji 2017 asal Kota Malang meninggal di Tanah Suci, yakni Sunartin Noto Prawiro dari Kelompok Terbang (Kloter) 39 dan Sanurdi M Nurdin dari Kloter 38.

Menurut Kasubag Tata Usaha Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang Muhajir di Malang, Rabu, selain ada dua orang yang meninggal, dua lainnya juga masih dalam perawatan di rumah sakit, yakni Lilik Listiowati dan Sukiman."Lilik masih dirawat di RS Haji Sukolilo dan Sukiman di sebuah klinik," katanya di Malang, Jawa Timur.

Jamaah haji asal Kota Malang tiba di Tanah Air, Selasa (19/9) dan dibagi menjadi tiga tahap yang kedatangannya dipusatkan di Lapangan Rampal. Pada tahap pertama tiba pada pukul 13.00 WIB, tahap kedua pukul 15.00 WIB, dan ketiga pukul 19.00 WIB.

Sesuai aturan, barang bawaan yang dibawa jemaah hanya seberat 32 kilogram (koper haji) dan lima liter air zam zam yang sudah disiapkan di Debarkasi Sukolilo. Sebelum diberangkatkan ke bandara untuk kembali ke Tanah Air, koper milik jemaah diperiksa secara ketat, tidak boleh ada benda apapun yang dianggap membahayakan penerbangan, termasuk air zam zam.

Sebab, air zam zam sudah disiapkan maskapai yang membawa jamaah ke Tanah Suci masing-masing jamaah lima liter dan diserahkan pada saat kepulangan dari Asrama Haji Sukolilo.

Sementara itu jamaah haji Kabupaten Malang yang meninggal di Tanah suci tiga orang dari kloter yang berbeda, yakni Kloter 41, 42, dan 43. Ketiga orang yang meninggal tersebut juga karena sebab yang berbeda, yakni dua diantaranya karena sudah berusia lanjut dan satu jamaah lainnya karena risiko tinggi (risti).

Ketiga jamaah yang meninggal itu adalah Kusno bin Kadri (75), warga Wonorejo, Kecamatan Lawang, Rachmad bin Karsono (75), warga Kebonagung, Kecamatan pakisaji, dan Supadmi binti Maulan (67), warga Bantur Timur, Kecamatan Bantur.

"Sesuai prosedur yang berlaku, jenazah almarhum dan almarhumah tidak dibawa pulang ke Indonesia, melainkan langsung dimakamkan di Tanah Suci," kata Kepala Kemenag Kabupaten Malang Imron.

Jumlah jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci dari Kabupaten Malang pada 2017 sebanyak 1.350. Para tamu Allah yang sesai menunaikan ibadah haji tersebut bakal kembali ke Tanah Suci pada hari ini (Rabu, 20/9) dan besok (Kamis, 21/9).

"Untuk tahun ini biaya transportasi pulang dan pergi dari kota/kabupaten menuju Asrama Haji Sukolilo masih ditanggung oleh masing-masing jamaah. Untuk tahun depan Insya Allah sudah dibantu oleh Pemkab Malang," katanya.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017