Sidoarjo (Antara Jatim) - Petugas Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Sidoarjo, Jawa Timur, menangkap dua orang residivis yang nekad membobol sekolah.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Komisaris Polisi Muhammad Haris di Sidoarjo, Selasa mengatakan dua residivis yang ditangkap itu berinisial CAW dan juga MH, warga Tambak Sawah, Waru Sidoarjo.

"Keduanya ditangkap oleh anggota satreskrim karena diduga telah berhasil membobol 16 sekolah khususnya sekolah dasar (SD)," ujarnya di Sidoarjo.

Ia mengemukakan, atas penangkapan kedua tersangka ini petugas juga berhasil menyita beberapa barang bukti di antaranya linggis, tang, kunci pas, tampar, sarung tangan.

"Selain itu, juga ada beberapa barang yang diduga sebagai hasil aksi mereka seperti monitor komputer, telepon genggam dan juga sebuah komputer jinjing," katanya.

Ia mengatakan, pelaku melaksanakan aksinya pada dini hari dengan pertimbangan sekolah tersebut tidak ada penjaga sekolahnya.

"Pelaku ini ditangkap oleh anggota satreskrim di tempat kosnya yang berada di Kecamatan Gedangan, Sidoarjo," ucapnya.

Ia mengatakan, dari pengakuan tersangka, dirinya nekad melakukan aksi ini karena di sekolah tingkat dasar tersebut tidak ada penjaga.

Atas kasus ini, lanjut dia, kedua orang tersangka ini dijerat dengan pasal 363 ayat 1 ke 3e,4e dan 5e KUHP dengan ancaman sedikitnya lima tahun penjara.

"Kami juga meminta kepada masyarakat supaya memberitahukan kepada petugas kepolisian terdekat jika mengetahui ada aksi kejahatan di lingkungan masing-masing," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017