Tulungagung (Antara Jatim) - Seorang kakek paruh baya ditemukan tewas terpangggang di tengah lahan tebu yang ia bakar sendiri di sekitar kawasan hutan, Desa Bungur, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin.
    
Informasi dari saksi warga, pria yang diidentifikasi bernama Ngaliyanto (58) itu papda pagi harinya diketahui sedang membersihkan sampah daun tebu kering yang berserak menumpuk di ladang miliknya usai dipanen pada sepekan sebelumnya, dengan cara dibakar.
    
"Sepertinya korban ini terjebak," kata Kapolsek Karangrejo AKP Pudji Hartanto di Tulungagung.
    
Jasad Ngaliyanto ditemukan warga sekitar pukul 09.00 WIB. Beberapa saksi mata yang mengetahui warga RT 03 RW 02 Desa Bungur, Kecamatan Karangrejo itu hilang ditelan kobaran api yang membesar segera melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
    
Upaya pertolongan segera dilakukan warga bersama keluarga korban, hingga tubuh Ngaliyanto ditemukan di tengah ladang dalam kondisi sudah tak bernyawa.
    
"Warga lalu melapor dan sekitar pukul 09.30 WIB tim identifikasi Polres Tulungagung datang melakukan evakuasi sekaligus penyelidikan awal untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata Pudji.
    
Hasilnya, kata Pudji, tidak ditemukan unsur kesengajaan.
    
Kesaksian warga menyebut sejak pukul 07.00 WIB Ngaliyanto sudah terliaht sibuk membersihkan sampah daun sisa tebangan tebu dengan cara dibakar.
    
"Pak Ngaliyanto mencoba menepikan beberapa daun kering yang dekat dengan lahan milik orang lain, agar api tidak menjalar ke lahan milik orang," kata Yateno, saksi warga.
    
Api yang berkobar dari sampah yang dibakar Ngaliyanto tertiup angin dan mulai merambat ke kebun milik orang lain.
    
Kakek Ngaliyanto mencoba memadamkan dengan berusaha mematikan api yang merembet. Namun naas, Ngaliyanto diduga terjatuh hingga akhirnya ikut terpanggang di tengah kobaran api.
    
"Mungkin korban kaget ketika api menjalar ke lahan milik tetangga, dan api semakin membesar. Pak Ngaliyanto mencoba memadamkan, tapi dia terjatuh, terjebak di tengah kobaran api hingga meninggal," kata Kapolsek Pudji.
    
Polisi yang menangani kasus tersebut kemudian memastikan kejadian itu murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017