Malang (Antara Jatim) - Wali Kota Malang Moch Anton berkeinginan memunculkan kembali ikon kota itu yang sempat meredup dalam beberapa tahun terakhir, yakni Malang Kota Bunga (Makobu).

"Kami ingin menggelorakan kembali 'Makobu" sebagai ikon Kota Malang yang beberapa tahun terakhir ini menghilang. Konsep Makobu ini seiring dengan rencana kawasan Jalan Ijen menjadi area wisata heritage kota bunga yang ditargetkan tuntas pada 2018," kata Moch Anton di sela peresmian Makobu Cake milik penyanyi ternama asal Kota Batu Krisdayanti di Jalan Ijen, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu.

Ia mengatakan sebagai kawasan wisata heritage kota bunga, Jalan Ijen juga akan dilengkapi berbagai jenis bunga lokal (dalam negeri) dan bunga-bunga yang hidup di luar negeri. Wisata heritage kota bunga tersebut, nantinya juga ditunjang dengan berbagai agenda tahunan Malang Flower Carnival (MFC) yang ditingkatkan menjadi skala internasional.

Pada kesempatan itu, Anton juga mengapresiasi Makobu Cake yang masih peduli dengan kota kelahirannya, meski sudah menjadi seorang diva, apalagi usaha cake-nya itu juga mengambil nama Makobu yang menjadi ikon Kota Malang beberapa tahun lalu.

Menurut pengakuan Anton, Makobu dipilih menjadi nama untuk mengangkat sejarah Malang Kota Bunga yang dimunculkan kembali dalam program pemkot. Dan, lokasi Makobu cake ini juga berada di kawasan Jalan Ijen sehingga bisa mendukung wisata heritage di Kota Malang.

Selain bisa mendukung wisata heritage, kehadiran Makobu Cake dan sejumlah artis terkenal yang membuka gerai cake di Malang mendongkrak pertumbuhan bisnis terutama bisnis kuliner. Ini hal yang menggembirakan dan menambah keberagaman oleh-oleh Kota Malang.

Sebelumnya, di Kota Malang sudah muncul gerai-gerai cake milik sejumlah artis, seperti strudel aneka buah milik Teuku Wisnu, gerai dan toko oleh-oleh A6 milik keluarga Anang Hermansyah, serta Makobu Cake milik Krisdayanti.

Sementara itu, Krisdayanti mengatakan masyarakat Indonesia senang mencoba sesuatu yang baru, seperti pastry buah di Malang dapat diterima oleh masyarakat dan menjadi khas oleh-oleh Malang. Kebetulan saat ini jenis castella cake atau kue bolu banyak digemari masrayakat.  

"Kami coba kombinasikan jenis castella cake dengan puff pastry. Sehingga castella cake ala Makobu ini berbeda, karena kita bisa merasakan perpaduan rasa lembut, fluffy  dari kue bolunya, serta renyah pada lapisan bawahnya. Untuk memenuhi selera pasar, kita buat dalam 6 varian, yakni castella cheese, chocolate, cappuccino, banana crunchy, blueberry, serta castella apple.

Ia menambahkan dirinya tumbuh besar di Malang sehingga kota ini memiliki arti tersendiri di hatinya. Mimpi untuk bisa memberikan kontribusi bagi kota tercinta akhirnya terwujud. "Saya senang dan mendukung kehadiran dari kue oleh-oleh baru lainnya di Malang, hal ini akan menambah semarak ragam kuliner Malang," ujarnya.

Untuk membuka gerai Makobu tersebut, menurut Krisdayanti, dibutuhkan modal sekitar Rp1 miliar hingga Rp2 miliar. "Kami targetkan per hari bisa menjual 1000 box," ucapnya. (*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017