Washington (Antara/Xinhua-OANA) - Delapan orang meninggal di satu rumah perawatan di Negara Bagian Florida, AS, karena penyebab yang diduga berkaitan dengan udara panas setelah sistem penyejuk udaranya mati akibat terjangan Badai Irma, kata pemerintah pada Rabu (13/9).

Di dalam satu siaran pers, Kantor Broward Medical Examiner and Trauma Services mengkonfirmasi delapan kematian tersebut di Rehabilitation Center di Hollywood Hills di pantai timur Kota Hollywood, yang berada sekitar 32 kilometer di sebelah utara Miami.

Semua korban --lima perempuan dan tiga laki-laki-- berusia dari 71 sampai 99 tahun, sedangkan penyebab kematian mereka belum dipastikan, kata siaran pers pihak berwenang.

Polisi lokal mengatakan para penyelidik berpendapat kematian mereka berkaitan dengan udara panas, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis siang. Rumah perawatan itu telah ditutup untuk penyelidikan pidana setelah 158 pasien, yang kegerahan selama berhari-hari, diungsikan ke beberapa rumah sakit.

Kantor pemeriksa medis menyatakan tiga korban ditemukan meninggal pada Rabu pagi, sementara yang lain meninggal dalam perjalanan ke atau setelah tiba di rumah sakit.

"Kami percaya pada saat ini mereka mungkin berkaitan dengan padamnya listrik akibat badai," kata Kepala Polisi Hollywood Tomas Sanchez. "Kami sedang melakukan penyelidikan pidana, dan tidak mengesampingkan apa pun pada saat ini."

Rumah perawatan tersebut mengkonfirmasi di dalam satu pernyataan bahwa rumah perawatan itu mengalami "listrik padam berkepanjangan yang mempengaruhi gardunya, yang menyalakan sistem penyejuk udara di instalasi itu akibat badai".

Laporan lokal mengatakan rumah perawatan tersebut memiliki generator, tapi masih belum diketahui apakah generator itu berfungsi atau tidak.

Temperatur mencapai lebih dari 30 Derajat Celsius pada Selasa dan Rabu. Dokter mengatakan sebagian besar pasien telah dirawat karena mengalami gangguan pernafasan, dehidrasi dan masalah yang berkaitan dengan udara panas.

Gubernur Florida Rick Scott mengatakan di dalam satu pernyataan bahwa ia "sangat sedih" ketika mengetahui peristiwa tragis itu, dan menambahkan Florida Department of Children dan Families and the Agency for Health Care Administration juga telah memulai penyelidikan.

"Walaupun perincian mengenai kematian yang dilaporkan itu masih diselidiki, situasi ini tak terduga," katanya.

Polisi juga sedang memeriksa 42 rumah perawatan dan instalasi tempat tinggal di Hollywood.

Pasokan listrik belum sepenuhnya pulih untuk sebanyak 150 instalasi dari hampir 700 rumah perawatan di Florida, kata Florida Health Care Association.

        Irma, salah satu Badai Atlantik paling kuat sepanjang sejarah Florida, sejauh ini telah menewaskan tak kurang dari 80 orang saat badai tersebut menerjang Karibia dan South Florida.

Pemerintah AS menyatakan 29 orang di Florida, empat di Georgia, dan tiga di South Carolina meninggal akibat badai itu dan peristiwa yang berkaitan dengannya.

Badai Irma juga memutus pasokan listika untuk lebih dari 10 juta orang di Southern Amerika. Para pejabat mengatakan akan diperlukan waktu sedikitnya 10 hari untuk sepenuhnya memulihkan pasokan listrik. (*)

    

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017