Jakarta (Antara Jatim) - Menko bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memberikan arahan kepada taruna dan taruni AAL yang akan berangkat ke Vigo, Spanyol untuk mengikuti "Kartika Jala Krida 2017"  menggunakan KRI Bima Suci.

"Kalian merupakan orang-orang terpilih dan ini merupakan pelayaran sejarah buat kalian, kalian harus bangga dan terus belajar," kata Luhut, saat menerima taruna dan taruni yang berkunjung ke Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Rabu.

Sebelum Luhut memberikan arahan, mereka diberi pertanyaan mengenai nilai matematika mereka, karena menurut dia nilai pendidikan matematika menjadi dasar acuan intelegensi dan ketelitian.

Pada kesempatan itu juga, Luhut memberikan arahan dan wejangan kepada mereka mengenai menjadi perwira yang baik.

"Pengalaman ketika saya menjadi perwira, saya harus menjadi contoh bagi anggota, tidak hanya bisa memerintah tapi saya harus memberikan contoh yang baik kepada bawahan saya," ujarnya.

Kunjungan yang dipimpin oleh Perwira Staf Administrasi dan Logistik Satuan Latihan Kartika Jala Krida 2017 Kapten Laut (P) Mahmud Ridho Ardhi ini, membawa enam taruna dan empat taruni yang berasal dari perwakilan daerah di Indonesia.

Menurut Mahmud Ridho, kunjungan tersebut bertujuan agar para taruna dan taruni lebih termotivasi dan bangga menjadi duta bangsa bukan hanya sekadar mengikuti pendidikan.

Sementara salah satu taruna asal Papua Sermadatar (E) Jeins Remas mengungkapkan rasa bangga bisa bertemu dan mendapat arahan dari Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

"Saya sangat termotivasi dan bangga mendapat arahan dari Pak Luhut," katanya.

Rencananya sebanyak 119 taruna dan taruni akan mengikuti KJK 2017, yang akan memulai perlayaran menggunakan KRI Bima Suci (penganti KRI Dewa Ruci) dari Vigo, Spanyol pada 18 September menuju Indonesia hingga 70 hari ke depan.(*)

Pewarta: Zabur Karuru

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017