Surabaya (Antara Jatim) - Perseroan terbatas Pelindo III melalui PT Pelindo Husada Citra (PT PHC) mengoperasi sebanyak 973 pasisen dengan penyakit bibir sumbing dan langit-langit sejak Januari 2011 melalui program "Smile Train", sebagai kepedulian perusahaan terhadap penyakit tersebut.

"Angka bibir sumbing terus naik dari tahun ke tahun, sehingga membutuhkan perhatian lebih dari berbagai kalangan, Oleh karena itu, kami sendiri rutin memberikan operasi bibir sumbing dan langit-langit kepada warga kurang mampu setiap tahunnya," kata Direktur Utama PT PHC, dr Agus Akhmadi MARS di Surabaya, Senin.

Agus usai acara HUT ke-18 PT PHC mengatakan, tahun 2017 terdapat 94 anak-anak yang telah selesai dioperasi, dan tidak hanya dari dalam Kota Surabaya, melainkan dari wilayah Nusa Tenggara dan Kalimantan.

"Kelainan bibir sumbing memang sepatutnya menjadi perhatian semua, karena berdasarkan riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2013, satu dari 1.000 kelahiran anak di Indonesia mengalami kelainan bibir sumbing," tuturnya.

Agus mengatakan, dalam operasi secara gratis setiap tahun itu yang menjadi fokus adalah untuk anak-anak, sebagai bagian bantuan sosial dari PT PHC, karena kelainan ini bisa mempengaruhi kehidupannya di masa mendatang. 

"Misalnya seperti kesulitan bicara, berpikir dan proses belajar yang lambat. Operasi ini setidaknya bisa membantu masa depan penderita bibir sumbing sebagai generasi penerus bangsa," katanya.

Sementara dalam perayaan HUT ke-18, Agus mengaku dilakukan dengan serangkaian acara sederhana, seperti lomba kreativitas dan kerjasama antar pegawai, seperti maraton air, festival rujak manis, kaizen event, vocal group, tari, voli lapangan, tenis meja dan jalan santai pegawai dengan keluarga.

"Tahun ini memang agak berbeda dengan tahun sebelumnya karena selain mengusung tema efisiensi, kami juga harus meningkatkan produktifitas," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017