Sumenep (Antara Jatim) - Pengurus badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) Sumenep, Jawa Timur, menggalang dana dari warga setempat untuk membantu muslim Rohingya.
"Ini bentuk solidaritas sekaligus keprihatinan kami kepada kaum muslim di Rohingya, Myanmar yang teraniaya di negerinya sendiri," ujar koordinator penggalangan dana Banom NU Sumenep, Sukri di Sumenep, Jumat.
Pengurus dan anggota banom NU Sumenep itu akan menggalang dana kemanusiaan dari warga selama 45 hari (8/9-22/10).
Rencananya, sekitar 50 pengurus dari perwakilan masing-masing banom NU yang ditugaskan menggalang dana setiap hari.
Mereka akan "turun jalan" untuk menggalang dana di 12 lokasi strategis di wilayah kota, di antaranya Pasar Anom Baru, Pasar Bangkal Baru, dan kantor organisasi perangkat daerah setempat.
"Mereka akan bergerak setiap hari. Hasil penggalangan dana akan disalurkan melalui Pengurus Pusat Lembaga Amin Zakat, Infaq, dan Shadaqah (LAZIZ) NU," kata Sukri, menerangkan.
Ia pun berharap warga Sumenep secara ikhlas menyisihkan rezekinya untuk membantu kaum muslim di Rohingya yang memang membutuhkan bantuan.
"Kegiatan yang kami lakukan ini memang sangat kecil jika dibandingkan dengan penderitaan yang dialami oleh muslim Rohingya. Ini ikhtiar kami untuk membantu meringankan beban mereka," ujarnya.
Kasus kekerasan yang menimpa etnis Rohingya, Myanmar memantik kepedulian sejumlah elemen masyarakat di Sumenep.
Pada Kamis (7/9), aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sumenep "turun jalan" untuk mengutuk kebiadaban yang dilakukan Junta Militer Myanmar terhadap etnis Rohingya.
HMI Sumenep pun menggalang dana dari warga Sumenep dan hasilnya akan disalurkan melalui koordinasi dengan PB HMI di Jakarta. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017