Surabaya (Antara Jatim) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur membuat sebanyak 10 Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan pustakawan di wilayah setempat, tujuannya untuk mempercepat budaya literasi di kalangan masyarakat.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Difi Ahmad Djohansyah di Surabaya, Kamis mengatakan pembuatan TBM atau yang biasa disebut dengan BI Corner merupakan upaya mengejar target 1.000 TBM di seluruh Indonesia pada tahun 2020.

"Hingga saat ini, sudah ada sekitar 650 unit BI Corner yang tersebar seluruh wilayah Indonesia, dan diharapkan di tahun 2020 target 1.000 BI Corner sudah ada di seluruh lini pendidikan Indonesia," katanya.

Difi mengatakan, 10 TBM yang dibangun di Jatim, lima TBM di antaranya diletakkan di Kota Surabaya, masing-masing di Kelurahan Genteng, Kelurahan Kebraon, Kelurahan Kedung Baruk, Kelurahan Dupak, dan Kelurahan Asemrowo. 

"Lima TBM kami letakkan di Surabaya sebagai apresiasi penuh terhadap upaya Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang mendorong peningkatan kualitas SDM melalui Program Surabaya Akseliterasi mulai Tahun 2016," katanya.

Difi menyebut, program itu bertujuan mempercepat budaya literasi di tingkat RT/RW, kelurahan hingga kecamatan.

"Untuk mewujudkan hal itu, kami membuat BI Corner di lima kelurahan di Surabaya yang sebelumnya memenangkan lomba Kampung Literasi (Surabaya Akseliterasi) Tahun 2016," katanya.

Sisanya, kata Difi, lima TBM di Jatim diserahkan kepada lima perguruan tinggi, berupa paket lemari, buku tertutup dan koleksi buku bacaan. 

"Ini kami ambilkan dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Unggulan, yakni 'Indonesia Cerdas' dan diharapkan secara nasional mampu mendorong perkembangan literasi melalui TBM yang merupakan sarana pojok baca," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017