Kediri (Antara Jatim) - Kloter pertama haji asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur sesuai dengan jadwal akan pulang pada Kamis (7/9) dan tiba di kabupaten hampir tengah malam.

"Sesuai dengan jadwal, kloter 1 tersebut akan tiba di Bandara Juanda, Surabaya, sekitar jam 15.30 WIB dan sampai di Kabupaten Kediri sekitar jam 23.30 WIB," kata Bagian Hubungan Masyarakat Kementerian Agama Kabupaten Kediri Muh Umar Saiful di Kediri, Rabu.

Ia juga mengatakan, untuk kloter II, akan tiba keesokan harinya, Jumat (8/9) jam 04.30 WIB dan tiba di Kabupaten Kediri jam 13.30 WIB. Untuk kloter IV, akan turun dari pesawat sekitar jam 10.20 WIB dan sampai di Kabupaten Kediri jam 18.20 WIB.

Pada musim haji 2017, sebanyak tiga orang haji diketahui meninggal saat menunaikan ibadah haji 2017. Jenazah mereka juga langsung dimakamkan di Tanah Suci.

"Ada tiga orang yang meninggal dunia. Semuanya dimakamkan di Tanah Suci. Kami langsung mendapatkan informasi dari petugas terkait kondisi jamaah," tuturnya.

Ia mengemukakan, korban yang meninggal dunia adalah Sukarno Dirjo Umar (66), warga Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Ia meninggal dunia pada Selasa (5/9) setelah tawaf ifadhah. Ia dengan rekan-rekannya setelah tawaf naik bus dan ketika turun jatuh lalu meninggal dunia.

"Jadi, tidak ada laporan sakit sebelumnya. Begitu selesai tawaf ifadhah, pulang naik bus, dan turun dari bus beliau sempat berkata 'Alhamdulillah sudah selesai melaksanakan haji' lalu jatuh dan meninggal dunia," katanya.

Sementara itu, kata dia, untuk jamaah lainnya meninggal dunia karena sakit. Jamaah bernama Nurna Dwi Riani (53), meninggal dunia setelah kondisi fisiknya turun. Jamaah asal Desa Pelas, Kecamatan Kras, itu baru menyelesaikan wukuf di arafah lalu meninggal dunia.

Sedangkan, jamaah lainnya adalah Srikanah (73), warga Desa Selotopeng, Kecamatan Banyakan. Ia diketahui meninggal dunia saat rekan-rekannya membangunkan menjelang subuh. Kejadian itu juga langsung diberitahukan ke petugas terkait dan jenazah yang bersangkutan langsung diurus.

Keluarga, kata dia, juga sudah diberikan informasi terkait dengan kematian para jamaah. Keluarga juga diberitahu penyebab kematian dan mereka sudah ikhlas dengan kepergian para kerabat, termasuk dimakamkan di Tanah Suci.

Lebih lanjut, ia mengatakan dari Kementerian Agama Kabupaten Kediri juga akan berkunjung ke seluruh keluarga, jamaah yang meninggal dunia di Tanah Suci. Hal ini sebagai ungkapan duka cita pemerintah ke keluarga.

"Jadi, nanti dari kementerian juga akan datang ke keluarga yang ditinggalkan. Ini bentuk ucapan duka cita dari kami," ujarnya.

Ia juga berharap, perjalanan kepulangan jamaah juga bisa berlangsung dengan lancar. Selain itu, seluruh jamaah juga diharapkan bisa pulang dalam keadaan sehat hingga tiba di masing-masing rumah para haji tersebut. Saat ini, jumlah jamaah yang ada hanya 1.245 orang, setelah tiga meninggal tersebut. (*) 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017