Podgorica, (Antara/Reuters) - Montenegro menjaga peluang mereka untuk lolos ke turnamen utama untuk pertama kalinya sebagai negara merdeka, setelah kapten Stevan Jovetic membawa mereka menang 1-0 atas tamunya Rumania pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia Grup E yang berlangsung sengit pada Senin (Selasa dini hari WIB).
Hasil ini membawa Montenegro menduduki peringkat kedua di grup dengan 16 angka dari delapan pertandingan, sama dengan yang dimiliki tim peringkat ketiga Denmark, yang juga memiliki koleksi gol dan selisih gol serupa.
Apa yang memisahkan kedua negara itu adalah keunggulan "head to head" Montenegro setelah kemenangan 1-0 di Denmark pada Oktober silam, dan pertandingan bulan depan dapat menjadi penentu siapa yang pantas untuk setidaknya mengamankan tiket playoff.
Kedua tim tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen grup Polandia, yang mengoleksi 19 poin setelah kemenangan kandang 3-0 atas Kazakhstan.
Setelah melihat Denmark melompati mereka untuk menduduki spot runner up setelah trigol Thomas Delaney dan tendangan bebas Christian Ericsen membawa mereka menang 4-1 di markas Armenia pada pertandingan yang dimulai petang, Montenegro berada di bawah tekanan untuk meraih hasil bagus.
Penyerang Fatos Begiraj menyia-nyiakan peluang terbaik mereka pada babak pertama, sedangkan gol Jovetic tidak disahkan karena offside setelah pemain sayap tuan rumah Marko Vesovic mengganggu permainan di depan kiper Romania Ciprian Tatarusanu.
Mirko Ivanic dan bek kanan Adam Marusic memaksa Tatarusanu melakukan sejumlah penyelamatan ketika Montenegro mendominasi permainan, namun tuan rumah terlihat kehabisan energi pada babak kedua.
Tidak diragukan lagi, saat Jovetic mencetak gol ketujuhnya pada perjalanan kualifikasi ini, dengan memanfaatkan umpan silang Marusic untuk membuat para penggemar yang memenuhi Stadion Podgorica melompat kegirangan.
Montenegro akan menjamu Denmark pada 5 Oktober dan mengunjungi Polandia tiga hari kemudian, sedangkan Denmark akan menjamu Romania pada pertandingan terakhir ketika persaingan tiga tim ini diperkirakan akan berlangsung ketat hingga akhir.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Hasil ini membawa Montenegro menduduki peringkat kedua di grup dengan 16 angka dari delapan pertandingan, sama dengan yang dimiliki tim peringkat ketiga Denmark, yang juga memiliki koleksi gol dan selisih gol serupa.
Apa yang memisahkan kedua negara itu adalah keunggulan "head to head" Montenegro setelah kemenangan 1-0 di Denmark pada Oktober silam, dan pertandingan bulan depan dapat menjadi penentu siapa yang pantas untuk setidaknya mengamankan tiket playoff.
Kedua tim tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen grup Polandia, yang mengoleksi 19 poin setelah kemenangan kandang 3-0 atas Kazakhstan.
Setelah melihat Denmark melompati mereka untuk menduduki spot runner up setelah trigol Thomas Delaney dan tendangan bebas Christian Ericsen membawa mereka menang 4-1 di markas Armenia pada pertandingan yang dimulai petang, Montenegro berada di bawah tekanan untuk meraih hasil bagus.
Penyerang Fatos Begiraj menyia-nyiakan peluang terbaik mereka pada babak pertama, sedangkan gol Jovetic tidak disahkan karena offside setelah pemain sayap tuan rumah Marko Vesovic mengganggu permainan di depan kiper Romania Ciprian Tatarusanu.
Mirko Ivanic dan bek kanan Adam Marusic memaksa Tatarusanu melakukan sejumlah penyelamatan ketika Montenegro mendominasi permainan, namun tuan rumah terlihat kehabisan energi pada babak kedua.
Tidak diragukan lagi, saat Jovetic mencetak gol ketujuhnya pada perjalanan kualifikasi ini, dengan memanfaatkan umpan silang Marusic untuk membuat para penggemar yang memenuhi Stadion Podgorica melompat kegirangan.
Montenegro akan menjamu Denmark pada 5 Oktober dan mengunjungi Polandia tiga hari kemudian, sedangkan Denmark akan menjamu Romania pada pertandingan terakhir ketika persaingan tiga tim ini diperkirakan akan berlangsung ketat hingga akhir.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017