Gresik (Antara Jatim) - Kesebelasan Persergres Gresik United optimistis meraih kemenangan menghadapi Borneo FC pada pertandingan lanjutan Liga 1 yang akan berlangsung di Stadion Tridharma Petrokimia Gresik di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (4/9).

"Kami optimistis akan meraih tiga angka saat menghadapi Boreno FC besok, karena hadirnya manajemen baru dan kekompakan tim setelah dikalahkan oleh Bhayangkara FC dengan skor telak sebelumnya," ucap Pemain Persegres GU, Sasa Secevic di Gresik, Minggu.

Sasa dan rekannya di tim berjuluk "Laskar Joko Samudro" itu telah sepakat melupakan kekalahan dari Bhayangkara FC dengan skor 5-0 beberapa waktu lalu, dan berniat kembali bersatu meraih kemenangan untuk meningkatkan prestasi Persegres GU.

Pelatih Persegres, Hanafi mengakui timnya kini semakin padu setelah beberapa masalah melanda yang mengakibatkan kemrosotan prestasi tim kebanggaan warga Kabupaten Gresik tersebut.

Sehingga, pihaknya optimistis timnya mampu bangkit dan mengalahkan Boreno FC karena adanya semangat dan daya juang tinggi yang ditunjukkan dalam beberapa sesi latihan terakhir.

"Saya rasa pemain kini sudah memiliki daya juang tinggi untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Gresik, dan meraih kemenangan melawan Borneo FC," katanya.

Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan meminta kepada pemainnya untuk tidak meremehkan permainan Persegres GU, meski tim tersebut kini berada di dasar klasemen sementara Liga 1.

"Musuh utama dalam sebuah permainan adalah diri sendiri, sehingga kami minta kepada para pemain untuk mampu mengendalikan diri dalam setiap permainan," katanya.

Iwan mengakui, meski secara posisi klasemen Borneo FC masih lebih baik, namun dirinya meminta pemainnya untuk fokus mencuri tiga poin di kandang lawan.

Sementara itu, posisi Persegres GU di klasemen sementara saat ini berada di dasar dengan nilai tujuh poin, karena mengalami kekalahan beruntun dari Persib Bandung 6-0 dan Bhayangkara FC 5-0.(*)



Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017