Valetta (Antara/Reuters) - Tiga gol dalam enam menit terakhir menutupi penampilan kurang meyakinkan Inggris ketika mereka menghancurkan Malta dengan skor 4-0 untuk bertahan di jalur menuju putaran final Piala Dunia tahun depan.
Gol Harry Kane pada menit ke-53 menjadi satu-satunya yang memisahkan bintang-bintang Liga Inggris dengan pasukan pemain paruh waktu Malta sampai hujan gol pada fase akhir pertandingan.
Tembakan keras Ryan Bertrand menggandakan keunggulan Inggris sebelum Danny Welbeck dan Kane melalui gol keduanya menghukum Malta pada fase akhir laga di Stadion Nasional Ta'Qali.
"Kapanpun Anda datang untuk pertandingan-pertandingan tandang seperti ini, ini tidak akan pernah mudah. Kami berusaha untuk mematahkan pertahanan mereka, mereka memiliki sepuluh pemain di belakang bola. Kami tahu bahwa jika kami terus bergerak melebar maka kami akan menemukan ruang," kata Kane kepada ITV.
"Sang manajer membuat pilihan-pilihannya, ia menurunkan tim yang menurut dia kami akan memenangi pertandingan dan kami menang 4-0 maka kami telah melakukan pekerjaan yang benar malam ini."
Inggris tetap memuncaki klasemen Grup F dengan 17 angka dari tujuh pertandingan, unggul dua angka dari tim peringkat kedua Slovakia yang mengalahkan Slovenia dan akan melawat ke markas Inggris pada Senin.
Inggris dicemooh oleh sebagian besar penggemarnya sendiri saat turun minum setelah memperlihatkan permainan buruk saat berusaha menembus pertahanan Malta, yang memulai pertandingan dengan menduduki posisi juru kunci tanpa satu poin pun.
Sebagian penggemar bahkan meneriakkan nama Wayne Rooney, pencetak gol terbanyak Inggris sepanjang masa yang belakangan ini mengumumkan pensiunnya dari sepak bola internasional.
Suasana menjadi lebih menyenangkan pada akhir laga, meski Inggris perlu bermain lebih baik untuk menghindari tergelincir dari Slovakia di Wembley.
"Kami tidak memiliki banyak peluang bersih, kami tahu saat turun minum bahwa kami harus melaju dan kami akan mematahkan pertahanan mereka," kata kapten Inggris Jordan Henderson.
"Ada hal-hal positif untuk diambil namun masih ada banyak ruang untuk diperbaiki pula."
Pada malam ini, peluang Raheem Sterling dan Kane digagalkan oleh kiper Malta Andrew Hogg pada fase awal laga, sedangkan pemain Malta Ryan Fenech melepaskan tembakan yang melambung saat tuan rumah melakukan serangan yang langka.
Hogg nyaris tidak diuji pada sisa babak pertama ketika penguasaan bola dominan Inggris sangat kesulitan menembus "kuldesak" yang tercipta dari situasi pertahanan Malta.
Inggris sempat mendapat ancaman setelah turun minum, ketika tembakan Andre Schembri melewati tiang gawang di mana kiper Joe Hart tidak mampu menggapainya.
Kane, yang masih belum mencetak gol untuk klubnya sejauh ini di musim baru, akhirnya mengakhiri dahaga gol Inggris ketika ia mendapatkan operan dari rekan setimnya di Tottenham Hotspur Dele Alli sebelum menembakkan bola untuk menjadi gol.
Bahkan meski telah unggul, Inggris gagal untuk memberikan ancaman serius lainnya dan Malta beberapa kali mengancam untuk mempermalukan lawan mereka sebelum tembakan Bertrand memantul di depan Hogg dan masuk ke gawang.
Pemain pengganti Welbeck kemudian mengemas gol ketiga, sebelum Kane menyumbang gol keempat Inggris dalam situasi para pemain Malta berharap bola disepak keluar lapangan karena terdapat pemain yang cedera.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Gol Harry Kane pada menit ke-53 menjadi satu-satunya yang memisahkan bintang-bintang Liga Inggris dengan pasukan pemain paruh waktu Malta sampai hujan gol pada fase akhir pertandingan.
Tembakan keras Ryan Bertrand menggandakan keunggulan Inggris sebelum Danny Welbeck dan Kane melalui gol keduanya menghukum Malta pada fase akhir laga di Stadion Nasional Ta'Qali.
"Kapanpun Anda datang untuk pertandingan-pertandingan tandang seperti ini, ini tidak akan pernah mudah. Kami berusaha untuk mematahkan pertahanan mereka, mereka memiliki sepuluh pemain di belakang bola. Kami tahu bahwa jika kami terus bergerak melebar maka kami akan menemukan ruang," kata Kane kepada ITV.
"Sang manajer membuat pilihan-pilihannya, ia menurunkan tim yang menurut dia kami akan memenangi pertandingan dan kami menang 4-0 maka kami telah melakukan pekerjaan yang benar malam ini."
Inggris tetap memuncaki klasemen Grup F dengan 17 angka dari tujuh pertandingan, unggul dua angka dari tim peringkat kedua Slovakia yang mengalahkan Slovenia dan akan melawat ke markas Inggris pada Senin.
Inggris dicemooh oleh sebagian besar penggemarnya sendiri saat turun minum setelah memperlihatkan permainan buruk saat berusaha menembus pertahanan Malta, yang memulai pertandingan dengan menduduki posisi juru kunci tanpa satu poin pun.
Sebagian penggemar bahkan meneriakkan nama Wayne Rooney, pencetak gol terbanyak Inggris sepanjang masa yang belakangan ini mengumumkan pensiunnya dari sepak bola internasional.
Suasana menjadi lebih menyenangkan pada akhir laga, meski Inggris perlu bermain lebih baik untuk menghindari tergelincir dari Slovakia di Wembley.
"Kami tidak memiliki banyak peluang bersih, kami tahu saat turun minum bahwa kami harus melaju dan kami akan mematahkan pertahanan mereka," kata kapten Inggris Jordan Henderson.
"Ada hal-hal positif untuk diambil namun masih ada banyak ruang untuk diperbaiki pula."
Pada malam ini, peluang Raheem Sterling dan Kane digagalkan oleh kiper Malta Andrew Hogg pada fase awal laga, sedangkan pemain Malta Ryan Fenech melepaskan tembakan yang melambung saat tuan rumah melakukan serangan yang langka.
Hogg nyaris tidak diuji pada sisa babak pertama ketika penguasaan bola dominan Inggris sangat kesulitan menembus "kuldesak" yang tercipta dari situasi pertahanan Malta.
Inggris sempat mendapat ancaman setelah turun minum, ketika tembakan Andre Schembri melewati tiang gawang di mana kiper Joe Hart tidak mampu menggapainya.
Kane, yang masih belum mencetak gol untuk klubnya sejauh ini di musim baru, akhirnya mengakhiri dahaga gol Inggris ketika ia mendapatkan operan dari rekan setimnya di Tottenham Hotspur Dele Alli sebelum menembakkan bola untuk menjadi gol.
Bahkan meski telah unggul, Inggris gagal untuk memberikan ancaman serius lainnya dan Malta beberapa kali mengancam untuk mempermalukan lawan mereka sebelum tembakan Bertrand memantul di depan Hogg dan masuk ke gawang.
Pemain pengganti Welbeck kemudian mengemas gol ketiga, sebelum Kane menyumbang gol keempat Inggris dalam situasi para pemain Malta berharap bola disepak keluar lapangan karena terdapat pemain yang cedera.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017