Sumenep (Antara Jatim) - Kepolisian Sektor Sapudi, Sumenep, Jawa Timur, masih menyelidiki penyebab kebakaran yang melanda Kapal Motor "Patas" di kawasan Pelabuhan Gayam.
"Sejumlah saksi mata sudah dimintai keterangan oleh anggota Polsek Sapudi. Untuk sementara penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam penyelidikan," ujar Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi dalam keterangan pers di Sumenep, Kamis.
Kapal Motor "Patas" mengalami kebakaran di kawasan Pelabuhan Gayam, Pulau Sapudi, pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Sejumlah warga setempat yang memancing di sekitar lokasi kejadian langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya dan sebagian melaporkan ke polisi.
Namun, upaya pemadaman yang dilakukan warga dengan peralatan seadanya itu tak berhasil dan selanjutnya kapal yang biasanya melayani jalur Sapudi-Kalbut (Situbondo) tersebut habis dilalap api dan karam di tempat kejadian perkara .
Saat itu, posisi kapal memang parkir di kawasan Pelabuhan Gayam dan dalam kondisi kosong.
"Sesuai hasil pemeriksaan, Kapal Motor 'Patas' parkir di kawasan Pelabuhan Gayam sejak Rabu (30/8) siang setelah beroperasi di jalur Kalbut-Sapudi," kata Suwardi, menerangkan.
Siang itu, kapal tersebut mengangkut puluhan warga dan barang dagangan dari Kalbut, Situbondo.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun, kerugian materialnya mencapai ratusan juta rupiah," ujarnya.
Sesuai data dari Subag Humas Polres Sumenep, pemilik Kapal Motor "Patas" adalah Halimatus Sahra, warga Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017