Giliran Mobil Dokter Menjadi Korban Pecah Kaca di Surabaya

Surabaya (Antara Jatim) - Kepolisian Sektor (Polsek) Rungkut Surabaya memburu pelaku pecah kaca mobil milik Rionaldo Dhiparidja, seorang dokter yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo Surabaya.

     

Kepala Polsek Rungkut Komisaris Polisi Dwi Heri Sukiswanto, saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa mengatakan mobil Honda Jazz nomor polisi L 1707 FU milik dokter berusia 30 tahun itu dibobol pencuri saat sedang diparkir di depan rumahnya kawasan Jalan Tenggilis Mejoyo Surabaya.

     

"Pada Senin malam, 28 Agustus, sekitar pukul 20.00 WIB, korban memarkir mobil di depan rumahnya. Satu jam kemudian bermaksud akan memasukkannya ke garasi. Saat itulah mengetahui kaca mobilnya pada sisi kanan belakang pecah dan tasnya berisi barang-barang berharga hilang," ujarnya.

     

Dwi mengatakan langsung menerjunkan anggotanya untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

     

"Kami juga telah menyebar anggota untuk melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi pelaku," ucapnya. 

     

Sampai sekarang polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk menggali keterangan dari korban. 

     

"Kami juga masih berusaha mencari petunjuk dari kamera ‘Closed Circuit Television’ atau CCTV yang mungkin saja berhasil merekam aksi pelaku. Semoga ada hasil positif, sehingga pelakunya bisa segera kami tangkap," katanya.

     

Peristiwa ini menambah daftar kejahatan pencurian dengan memecah kaca mobil di wilayah Surabaya Timur.

     

Kejadian serupa menimpa mobil Mitsubishi Outlander nomor polisi L 133 NN milik Fuad Benardi, yang merupakan putra Wali Kota Tri Rismaharini, yang pada 7 Agustus lalu juga menjadi korban pencurian dengan cara pecah kaca saat diparkir di depan GOR Kertajaya, Jalan Kertajaya Indah. 

     

Selain itu, pada 24 Agustus, mobil Xenia milik Gunawan, warga Jalan Gunung Anyar Surabaya juga dibobol kacanya saat sedang diparkir di Jalan Manyar Surabaya. Saat itu korban bersama keluarganya sedang makan di warung nasi penyet. (*)