Madiun (Antara Jatim) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah kereta penumpang untuk mengantisipasi lonjakan calon penumpang menjelang dan selama libur panjang Idul Adha 2017.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi VII Madiun Jawa Timur, Supriyanto, Senin mengatakan PT KAI meningkatkan kapasitas penumpang dengan manambah kereta pada beberapa rangkaian KA pada masa libur panjang Idul Adha dan setelah Idul Adha.
Sebelumnya dia mengatakan, sebenarnya tiket seluruh KA Reguler untuk perjalanan pada 30, 31 Agustus dan tanggal 1, 2, 3, 4 september untuk semua jurusan sudah habis. Namun Senin (28/8) sore pihaknya menerima telegram dari kantor pusat PT KAI untuk melakukan penambahan kereta pada hari-hari tertenu untuk meningkatkan kapasitas angkut.
"PT KAI akan melakukan peningkatan kapasitas angkut dengan penambahan beberapa kereta. Misalnya rangkaian KA Singasari (relasi Blitar-Madiun-Purwokerto-Jakarta Pasar Senen) pada 31 Agustus, 1, 2 Agustus yang semula delapan kereta ekonomi ditambah satu kereta. Sehingga yang sebelumnya kapasitas 608 tempat duduk menjadi 688 tempat duduk," kata Supriyanto di Madiun.
Dia menjelaskan delapan kereta sebelum penambahan satu kereta terdiri enam kereta ekonomi masing-masing berjumlah 80 penumpang (seluruhnya 480 penumpang) dan dua kereta ekonomi difabel masing-masing berjumlah 64 tempat duduk (sehingga seluruhnya 128 tempat duduk difabel).
KA Singosara, lanjut Supriyanto juga akan melakukan penambahan satu kereta dalam rangkaiannya pada hari-hari akhir pekan yang diikuti lonjakan calon penumpang.
"Seperti pada tanggal 9, 10, 15, 16, 17, 20, 21, 22, 23, 24 September 2017, rangkaian KA Singasari yang semula delapan kereta ekonomi ditambah satu kereta," ujar Supriyanto.
Dan sebaliknya, KA Singasari (Jakarta Pasar Senen-Blitar) juga menambah satu kereta pada rangkaiannya pada tangal tanggal 1, 2, 3, 4, 9, 10, 11, 15, 16, 17, 18, 21, 22, 23, 24, 25 September 2017.
"Selain KA Singasari, penambahan kereta dilakukan pada KA Kahuripan (relasi Blitar-Madiun-Kiaracondong Bandung) tanggal 31 Agustus dan 1, 2, 3 September yang semula enam kereta ekonomi dengan jumlah 636 tempat duduk menjadi tujuh kereta ekonomi atau menjadi 742 tempat duduk," ujar Supriyanto.
Penamban satu kereta pada KA Kahuripan, Supriyanto menambahkan akan berlanjut pada tanggal 15, 16, 17 September 2017. Peningkatan kapasitas angkut tersebut juga dilakukan pada KA Kahuripan relasi Kiaracondong Bandung-Blitar.
Masih menurut Supriyanto, peningkatan kapasitas angkut juga dilakukan pada KA Brantas (relasi Blitar-Madiun-Semarang-Jakarta Pasar Sene) pada tanggal 8, 9, 10,21, 22, 23, 24 September
"Yang semula delapan kereta ekonomi dengan 848 tempat duduk menjadi sembilan kereta ekonomi dengan kapasitas 954 tempat duduk. Begitu juga sebaliknya penambahan satu kereta dilakukan pada KA Brantas relasi Jakarta Pasar Senen-Blitar pada tanggal 9, 10, 11, 21, 22, 23, 24, September 2017," kata Supriyanto. Menurut dia, pemesanan tiket kereta api tambahan bisa dilakukan mulai Senin (28/8).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi VII Madiun Jawa Timur, Supriyanto, Senin mengatakan PT KAI meningkatkan kapasitas penumpang dengan manambah kereta pada beberapa rangkaian KA pada masa libur panjang Idul Adha dan setelah Idul Adha.
Sebelumnya dia mengatakan, sebenarnya tiket seluruh KA Reguler untuk perjalanan pada 30, 31 Agustus dan tanggal 1, 2, 3, 4 september untuk semua jurusan sudah habis. Namun Senin (28/8) sore pihaknya menerima telegram dari kantor pusat PT KAI untuk melakukan penambahan kereta pada hari-hari tertenu untuk meningkatkan kapasitas angkut.
"PT KAI akan melakukan peningkatan kapasitas angkut dengan penambahan beberapa kereta. Misalnya rangkaian KA Singasari (relasi Blitar-Madiun-Purwokerto-Jakarta Pasar Senen) pada 31 Agustus, 1, 2 Agustus yang semula delapan kereta ekonomi ditambah satu kereta. Sehingga yang sebelumnya kapasitas 608 tempat duduk menjadi 688 tempat duduk," kata Supriyanto di Madiun.
Dia menjelaskan delapan kereta sebelum penambahan satu kereta terdiri enam kereta ekonomi masing-masing berjumlah 80 penumpang (seluruhnya 480 penumpang) dan dua kereta ekonomi difabel masing-masing berjumlah 64 tempat duduk (sehingga seluruhnya 128 tempat duduk difabel).
KA Singosara, lanjut Supriyanto juga akan melakukan penambahan satu kereta dalam rangkaiannya pada hari-hari akhir pekan yang diikuti lonjakan calon penumpang.
"Seperti pada tanggal 9, 10, 15, 16, 17, 20, 21, 22, 23, 24 September 2017, rangkaian KA Singasari yang semula delapan kereta ekonomi ditambah satu kereta," ujar Supriyanto.
Dan sebaliknya, KA Singasari (Jakarta Pasar Senen-Blitar) juga menambah satu kereta pada rangkaiannya pada tangal tanggal 1, 2, 3, 4, 9, 10, 11, 15, 16, 17, 18, 21, 22, 23, 24, 25 September 2017.
"Selain KA Singasari, penambahan kereta dilakukan pada KA Kahuripan (relasi Blitar-Madiun-Kiaracondong Bandung) tanggal 31 Agustus dan 1, 2, 3 September yang semula enam kereta ekonomi dengan jumlah 636 tempat duduk menjadi tujuh kereta ekonomi atau menjadi 742 tempat duduk," ujar Supriyanto.
Penamban satu kereta pada KA Kahuripan, Supriyanto menambahkan akan berlanjut pada tanggal 15, 16, 17 September 2017. Peningkatan kapasitas angkut tersebut juga dilakukan pada KA Kahuripan relasi Kiaracondong Bandung-Blitar.
Masih menurut Supriyanto, peningkatan kapasitas angkut juga dilakukan pada KA Brantas (relasi Blitar-Madiun-Semarang-Jakarta Pasar Sene) pada tanggal 8, 9, 10,21, 22, 23, 24 September
"Yang semula delapan kereta ekonomi dengan 848 tempat duduk menjadi sembilan kereta ekonomi dengan kapasitas 954 tempat duduk. Begitu juga sebaliknya penambahan satu kereta dilakukan pada KA Brantas relasi Jakarta Pasar Senen-Blitar pada tanggal 9, 10, 11, 21, 22, 23, 24, September 2017," kata Supriyanto. Menurut dia, pemesanan tiket kereta api tambahan bisa dilakukan mulai Senin (28/8).
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017