Surabaya (Antara Jatim) - Masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Jawa kental dengan tradisi bancakan atau tasyakuran guna mengucap syukur atas nikmat dan rezeki yang telah didapat. Biasanya dalam bancakan, beberapa orang akan berkumpul di satu tempat dan menyantap makanan berisikan nasi hingga aneka lauk yang dijajar dalam satu wadah atau beralaskan daun pisang.

Tradisi inilah yang mulai dikembangkan oleh Segobancakan.sub yang mengusung konsep makan beramai-ramai. Tempat makan yang belum genap satu bulan dibuka ini menjual aneka makanan yang bisa dinikmati 'keroyokan' bersama teman-teman. 

Kala menyantap hidangan di sini, pengunjung tak akan disediakan sendok dan garpu untuk makan. Namun, cara makannya seperti memakan bancakan pada umumnya, yakni menggunakan tangan atau istilah Jawanya 'muluk'.

Tempat makan yang berlokasi di Manyar Jaya V/A no 28, Surabaya ini menyediakan beberapa paket makanan yang bisa dinikmati berdua, berempat, bahkan lebih. Untuk menu paketnya, terdiri dari dua menu yakni Sego Bancakan Tradisional dan Sego Bancakan Modern.

"Kalau Sego Bancakan Modern itu menu makanan kekinian yang bisa dinikmati dengan delapan macam pilihan saus, yaitu saus padang, asam manis, telor asin, teriyaki, tiram, thailand, sambal terasi, hingga spicy volcano," ujar salah seorang pengelola, Ilham Akbar.

Ilham menambahkan, Sego Bancakan Modern berisikan sayap ayam goreng, kulit ayam goreng, sate usus, sosis, jagung, dan bakwan. Menu makanan ini diperuntukkan untuk anak muda yang ingin merasakan bancakan tapi dengan lauk yang berbeda.

Sedangkan Sego Bancakan Tradisional lebih dikhususkan untuk orang dewasa. Menu ini berisikan ayam goreng, kulit ayam goreng, bakwan, tahu, tempe, sate usus, cah kangkung, lengkap dengan lalapan dan sambal terasi dalam cobek kayu.

Tempat yang buka dari pukul 12 siang hingga 10 malam ini juga menyajikan minuman tradisional, seperti sinom, beras kencur, legen hingga sari lidah buaya.

Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam karena harga yang dipatok di sini ramah dengan kantong mahasiswa. Misalnya paket Sego Bancakan Tradisional untuk dua orang dibanderol Rp40ribu rupiah, sedangan Sego Bancakan Modern hanya Rp30ribu saja.

Jika tidak ingin makan beramai-ramai, di sini juga menyediakan menu khusus yang bisa dinikmati sendiri, namanya Sego Duso yang disajikan dalam piring kayu. 

Sementara itu, salah seorang pengunjung, Dwi Putri menyukai konsep makan yang disajikan Segobancakan.sub. "Jadi kalau misal pengen makan bancakan, tak perlu nunggu ada yang ulang tahun atau habis dapat gajian, kapanpun bisa mampir di sini," ujar ibu rumah tangga ini.

 Dwi yang baru pertama kali datang kesini, mengaku merasakan sensasi yang cukup seru ketika harus berbagi makanan beramai-ramai dengan temannya. Ia juga berharap, nantinya akan ada inovasi dari menu sego bancakan seperti nasi kuning dan tumpeng. (*)

Pewarta: Hilda Meilisa

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017