Surabaya (Antara Jatim) - Puisi berjudul "Ikrar Suci Bunga Bangsa", karya Jesslyne Devina Heriyanto, siswa SDK Santo Antonius Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menjadi juara pertama Lomba Menulis Puisi Cinta Indonesia tingkat nasional.

"Juara kedua diraih 'Indonesia Negeri Tercinta' karya Alysa Joana Putri Mendrofa, SDK  Ora et Labora Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten disusul puisi 'Bumi Pertiwi Kita' karya Sri Dwi Mekar Hayu, SDN 1 Kualasimpang, Kualasimpang Tamiang, Aceh," kata ketua dewan juri Naning Pranoto dalam keterangannya di Surabaya, Minggu malam.

Ia menjelaskan bahwa lomba yang diprakarsai Tuti Hadiputranto denganan dikoordinir oleh Mira Adyanti itu diikuti lebih dari 1.500 judul untuk semua kategori, yakni tingkat SD, SLTP dan SLTA.

"Peserta lomba tidak hanya dari Sabang sampai Merauke, tapi juga dari pelajar Indonesia yang sedang studi di luar negeri," katanya.

Naning menjelaskan untuk kategori SLTP, juara pertama diraih puisi berjudul "Sang Kalpataru" karya Dipa Ranu Amerta, siswa SMPN 2 Purbalingga, Jawa Tengah disusul puisi "Pemuja Tanah Pusaka", karya Sabna Ramadani, siswa SMPN 3 Kuok, Kampar, Riau dan puisi "Kami Indonesia", karya Rebecca Reynata Rihi, siswa SMP Lentera Harapan, Kupag, NTT.

Untuk kategori SLTA, juara pertama diraih puisi berjudul "Pensil Warna Nusantara", karya Febi Imanuela, siswa SMA Don Bosco 2 Jakarta Timur, DKI Jakarta disusul puisi "Narasi Negeri Bambu Runcing", karya Muhammad Rahmad, siswa SMAN 2 Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan dan puisi "Tali Temali Tradisi", karya Gede Agus Widiantara Sada, siswa SMAN Bali Mandara, Kabupaten Buleleng, Bali.

Selain memilih juara pertama hingga tiga pada masing-masing kategori, juri juga menetapkan belasan karya sebagai puisi unggulan yang penulisnya juga mendapatkan penghargaan dari panitia.

"Puisi-puisi yang terpilih sebagai pemenang utama maupun pemenang unggulan akan dibukukan dalam bentuk 'Antologi Puisi Kalam Merah Putih: Kami Cinta Indonesia' dan para pemenang masing-asing akan memperoleh satu eksemplar," kata Naning.(*)

Pewarta: Masuki M. Astro

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017