Lamongan (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Lamongan dan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Timur bersama melaksanakan panen kedelai unggulan di Desa Kedungbanjar/Sugio, sebagai upaya mendorong Lamongan menjadi lumbung pangan nasional.

"Kami sampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia yang selama ini telah menjalin kerja sama mengembangkan kedelai di Lamongan sejak 2015," kata Bupati Lamongan Fadeli usai panen di Lamongan, Selasa.

Menurutnya, dengan kerja sama ini Lamongan saat ini sudah memiliki klaster pertanian khusus seluas 4 hektare yang telah memproduksi benih kedelai unggul, yakni benih Varietas Grobogan.

Ia mengatakan, panen benih kedelai ini adalah kelanjutan dari kerja sama Bank Indonesia dan Pemkab Lamongan yang sudah dimulai sejak 2015.

"Tahun lalu Bank Indonesia juga telah membangun Rumah Kedelai di Kecamatan Tikung. Kini kami memanen benih kedelai unggul dengan varietas grobogan. Di kesempatan selanjutnya, seharusnya Lamongan sudah bisa memanen benih unggul dengan varietas asli Lamongan," kata Fadeli.

Ia menjelaskan, perkembangan komoditas kedelai di Lamongan cukup menggembirakan, sebab pada 2015 hasil produksinya sebesar 28 ribu ton kemudian naik menjadi 42 ribu ton pada 2016.

Sementara untuk musim tanam tahun ini, Fadeli mengaku dari target luas tanam 15.090 hektare, sampai dengan Juli sudah terealisasi 11.279 hektare.

Sedangkan untuk luas panen yang ditargetkan 15.088 hektare, sampai dengan Juli 2017 yang sudah dipanen 8.802 hektare, dengan produksi sampai Juli 2017 sudah tercapai 17.668 ton dan produktivitas 2,007 ton per hektare.

Sementara itu Kepala Group Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Perwakilan Jawa Timur Herawanto mengatakan, rencananya benih unggul juga akan digunakan kembali untuk mengembangkan klaster pertanian kedelai seluas 75 hektare di empat kecamatan.

Herawanto menyebut kerja sama aktif dengan Pemkab Lamongan dilakukan karena kedelai merupakan salah satu komoditas utama penyumbang angka inflasi.

"Kami bekerja sama dengan Pemkab Lamongan juga dari hasil identifikasi bahwa Lamongan selama ini adalah penyangga kedelai Jawa Timur dan nasional," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017