Surabaya  (Antara) - Sebanyak 686 pelajar SMP se-Surabaya menghasilkan 343 penelitian yang diikutsertakan dalam Lomba Peneliti Belia (LPB) yang digelar Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya bekerja sama dengan Center for Young Scientist (CYS), sebuah organisasi internasional yang menaungi peneliti remaja.

Ketua Pelaksana LPB, Erlangga Dharma mengatakan lomba ini sekaligus untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya rasa suka terhadap penelitian yang dikembangkan sejak dini. Karena menurutnya, saat ini jumlah penelitian dan hak paten sangat kurang setiap tahunnya.

"Lomba ini juga sangat penting untuk mendorong anak-anak menyukai bidang penelitian, tidak hanya mengikuti lomba lain seperti olimpiade dan bidang keolahragaan," ujarnya di Convention Hall Arief Rahman Hakim, Senin (21/8).

Dalam perlombaan, pria yang juga menjadi Ketua Musyawarah Guru Pendamping Peneliti ini menyampaikan akan ada lima kategori yang dilombakan, pertama ilmu pengetahuan alam, lingkungan hidup, matematika, komputer, dan fisika. 

Ia mengatakan, minat pelajar Surabaya lebih banyak meneliti bidang lingkungan hidup dibandingkan matematika dan komputer, terlihat dari banyaknya peserta pada bidang tersebut. Tak hanya itu, hasil penelitian pelajar juga dicetak dalam sebuah poster berukuran A0. 

Sedangkan untuk perlombaannya, akan diadakan selama dua hari, yakni tanggal 22 dan 23 Agustus. Hari pertama, merupakan penilaian dari poster yang telah dibuat peserta, untuk hari kedua langsung masuk ke final yang mengharuskan peserta mempresentasikan hasil penelitiannya.

Nantinya, pemenang yang terpilih akan mewakili Surabaya ke LPB tingkat nasional, begitu pula dengan pemenang tingkat nasional akan dibawa bersaing dengan peneliti belia dari seluruh dunia.

Erlangga mengaku, lomba ini merupakan yang pertama diadakan khusus untuk pelajar SMP, setelah beberapa tahun sebelumnya juga diikuti oleh pelajar SMA.

"Kita lihat kelas 7 dan 8 sudah mulai mumpuni dalam penelitian, tidak menutup kemungkinan lagi untuk yang lebih muda juga bisa, seperti anak-anak SD misalnya," kata Erlangga.

Erlangga juga berharap, lomba ini dapat diadakan setiap tahunnya, guna memotivasi pelajar untuk melakuakn peneliltian lebih banyak lagi. "Dengan mengadakan ini setiap tahun, semoga akan banyak penelitian yang diikutsertakan, juga semoga kualitas penelitiannya lebih baik," katanya. (*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017