Gresik (Antara Jatim) - Pawai Kemerdekaan yang digelar di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menghadirkan sejumlah kendaraan perang yang melintas di beberapa ruas jalan utama wilayah setempat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-72 RI.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Suyono, Jumat, di Gresik usai mengikuti pawai itu mengatakan pawai yang digelar tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena keikutsertaan sejumlah kendaraan perang berkeliling di ruas jalan.
"Memang tahun ini Bupati Gresik Sambari berharap agar HUT ke-72 Kemerdekaan RI tahun ini berbeda, dan hadirnya kendaraan perang bertujuan untuk menggugah kembali rasa patriotisme generasi muda saat ini," katanya.
Selain itu, kata dia, dengan hadirnya beberapa kendaraan perang seperti tank dan panser bertujuan agar masyarakat Gresik lebih mencintai para Pahlawan yang telah gugur mendahului, dan lebih cinta Tanah Air serta memantapkan hati bahwa NKRI harga mati.
Sementara itu, kendaraan perang yang ikut dalam pawai antara lain dua unit tank AMX-13 buatan Prancis tahun 1976, masing-masing bernomor 9527-V dan 9529 dari Batalyon Kavaleri III/Andhaka Cakti Malang.
Tank yang pernah digunakan pada operasi Aceh tahun 2002 itu dipersenjatai meriam canon dan armour personal carier (APC). Kendaraan perang lainnya yaitu panser dari Kompi Kavaleri III Sidoarjo masing-masing panser Tarantula buatan Korea Selatan tahun 2013 seangkatan dengan panser leopard dan panser Anoa buatan Perindustrian Angkatan Darat (Pindad).
Panser Anoa berkapasitas 10 orang penumpang ini adalah kendaraan untuk pengamanan VIP yang tugasnya mengamankan Presiden dan Wakil Presiden RI saat melakukan kunjungan kerja di Jawa Timur. Tak hanya itu, beberapa kendaraan lain seperti jeep Homvee buatan USA tahun 1982, land rover buatan Inggris tahun 1989, kendaraan amfibi Puch keluaran, geez keduanya keluaran 1960, kendaraan perang di Vietnam utility (USA) 1970 juga ikut dalam pawai.
Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim mengatakan, tujuan pawai adalah untuk menghibur masyarakat Gresik dan mengobarkan semangat generasi muda.
"Kami mengajak masyarakat untuk merasakan kembali saat-saat perjuangan para pahlawan, dan suasana kali ini memang betul-betul berbeda dari peringatan HUT Kemerdekaan sebelumnya," kata Qosim yang
menaiki tank AMX-13.
Sementara itu, total kendaraan yang ikut pada pawai itu ada 119 kendaraan hias dan kendaraan tempo dulu, seperti 32 jeep willys, sepeda ontel kuno, dan beberapa kendaraan hias dari berbagai lembaga dan
Instansi.
Pawai melewati Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Jalan Dokter Sutomo, Jalan Jaksa Agung Suprapto dan berakhir di Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP).(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Suyono, Jumat, di Gresik usai mengikuti pawai itu mengatakan pawai yang digelar tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena keikutsertaan sejumlah kendaraan perang berkeliling di ruas jalan.
"Memang tahun ini Bupati Gresik Sambari berharap agar HUT ke-72 Kemerdekaan RI tahun ini berbeda, dan hadirnya kendaraan perang bertujuan untuk menggugah kembali rasa patriotisme generasi muda saat ini," katanya.
Selain itu, kata dia, dengan hadirnya beberapa kendaraan perang seperti tank dan panser bertujuan agar masyarakat Gresik lebih mencintai para Pahlawan yang telah gugur mendahului, dan lebih cinta Tanah Air serta memantapkan hati bahwa NKRI harga mati.
Sementara itu, kendaraan perang yang ikut dalam pawai antara lain dua unit tank AMX-13 buatan Prancis tahun 1976, masing-masing bernomor 9527-V dan 9529 dari Batalyon Kavaleri III/Andhaka Cakti Malang.
Tank yang pernah digunakan pada operasi Aceh tahun 2002 itu dipersenjatai meriam canon dan armour personal carier (APC). Kendaraan perang lainnya yaitu panser dari Kompi Kavaleri III Sidoarjo masing-masing panser Tarantula buatan Korea Selatan tahun 2013 seangkatan dengan panser leopard dan panser Anoa buatan Perindustrian Angkatan Darat (Pindad).
Panser Anoa berkapasitas 10 orang penumpang ini adalah kendaraan untuk pengamanan VIP yang tugasnya mengamankan Presiden dan Wakil Presiden RI saat melakukan kunjungan kerja di Jawa Timur. Tak hanya itu, beberapa kendaraan lain seperti jeep Homvee buatan USA tahun 1982, land rover buatan Inggris tahun 1989, kendaraan amfibi Puch keluaran, geez keduanya keluaran 1960, kendaraan perang di Vietnam utility (USA) 1970 juga ikut dalam pawai.
Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim mengatakan, tujuan pawai adalah untuk menghibur masyarakat Gresik dan mengobarkan semangat generasi muda.
"Kami mengajak masyarakat untuk merasakan kembali saat-saat perjuangan para pahlawan, dan suasana kali ini memang betul-betul berbeda dari peringatan HUT Kemerdekaan sebelumnya," kata Qosim yang
menaiki tank AMX-13.
Sementara itu, total kendaraan yang ikut pada pawai itu ada 119 kendaraan hias dan kendaraan tempo dulu, seperti 32 jeep willys, sepeda ontel kuno, dan beberapa kendaraan hias dari berbagai lembaga dan
Instansi.
Pawai melewati Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Jalan Dokter Sutomo, Jalan Jaksa Agung Suprapto dan berakhir di Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP).(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017