Surabaya (Antara Jatim) - Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) I siap berinovasi dengan mengembangkan sektor energi dan pariwisata karena akan semakin bermanfaat selain sebagai BUMN yang menjadi operator pengelolaan sumber daya air.

"Kami menyambut baik inovasi ini karena akan bermanfaat banyak," ujar Direktur Utama PJT I,  Raymond Valiant Ruritan, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, untuk pemasangan solar panel tidak perlu sewa lahan di atas waduk dan bisa mengurangi penguapan air karena diposisikan terapung dan bisa digeser.

"Pemasangan solar panel ini tidak akan mengganggu operasional perawatan waduk karena tidak menutupi seluruh permukaan waduk. Jadi kalau banjir bisa digeser dan ditepikan sehingga tidak mendekati area spillway," ucapnya.

Sedangkan di sektor pariwisata, selama ini pihaknya masih mengelola secara sederhana karena hanya berupa penyediaan tempat, kemudian orang datang berwisata.

Ke depan, kata dia, akan dikerjasamakan dengan Indonesia Tourism Development Coorporation atau BUMN yang mengurusi penjualan wisata.

"Jadi bisa dibuat paket penjualan 'outbound, dan lingkungan. Kami juga bersinergi tentang pengembangan sektor wisata ini dengan BUMN lain," katanya.

Sebelumnya, Kementerian BUMN berharap PJT I tidak hanya melayani soal air irigasi atau penyediaan air baku untuk minum, tapi harus mengembangkan sektor energi dan pariwisata.

Deputi Bidang Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayah Abdullah menyampaikan dari aspek energi, Jasa Tirta I selama ini sudah menyuplai air untuk pembangkit listrik, namun hal itu harus dikembangkan lebih besar dengan menggunakan energi lain untuk bisa menghasilkan listrik.

"Bisa menggunakan solar panel (energi tenaga matahari) yang ditempatkan di atas bendungan. Ini bisa mulai dilakukan karena sesuai kebijakan dari Jokowi-JK, energi listrik menjadi salah satu prioritas program yang kini dijalankan pemerintah," katanya.

Dari sektor pariwisata, ia memuji langkah PJT I dalam mengelola alam untuk menjadi objek wisata., salah satunya Waduk Selorejo di Malang dan Waduk Wonorejo di Tulungagung.

"Untuk sektor pariwisata sudah dijalankan, tapi ke depan akan diintegrasikan dengan pariwisata lain agar lebih meningkatkan kunjungan, sekaligus upaya merealisasikan target pemerintah tahun 2019 ada 20 juta wisatawan nancanegara dan 100 juta kunjungan wisatawan domestik. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017