Magetan (Antara Jatim) - Ratusan orang pendaki melakukan upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Proklamasi Kemerdekaan Republik Idonesia di Telaga Kuning kawasan puncak Gunung Lawu di Magetan, Jawa Timur, Kamis.

Menurut anggota SAR Karanganyar Emergency Rifan Ferudhi para pelaku dan peserta upacara terdiri dari anggota tim SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pecinta alam, anggota Paguyuban Giri lawu (PGL) Magetan, Anak Gunung Lawu (AGL) serta masyarakat umum.

"Untuk peserta dari tim SAR, pecinta alam PGL dan AGL lebih mudah diarahkan untuk mengikuti upacara, karena sebelumnya telah dilakukan koordinasi. Namun untuk
masyarakat umum yang berkunjung di puncak Lawu memang ya sulit seperti ini. Mereka lebih suka berswafoto bersama teman-temannya," kata Rifan.                                  
Menurutnya, seperti tahun-tahun sebelumnya upacara digelar bukan di puncak gunung tetapi di Telaga Kuning berjarak waktu perjalanan sekitar 15 menit, karena lahannya datar dan lebih luas sehingga bisa menampung peserta upacara lebih banyak. Sedangkan areal puncak Lawu lahannya sempit, tidak rata dan terjal sehingga
dikhawatirkan membahayakan.

Rifan bersama Febri sesama SAR Karanganyar Emergency mengimbau para pendaki untuk turun ke lapangan upacara. Karena para pendaki yang berada di puncak lebih asyik
dengan kegiatan mereka masing-masing, seperti mengibarkan bendera merah putih secara sendiri-sendiri serta berswafoto.

"Kami mohon semua yang ada di puncak Gunung Lawu ini yang merasa masih menjadi Bangsa Indonesia segera turun ke Telaga Kuning untuk mengikuti upacara," kata Rifan
berteriak-teriak.

Karena hanya sedikit pendaki yang sudah berada di puncak Lawu mau turun ke lokasi upacara, akhirnya Rifan minta para pengunjung yang puncak Lawu dan tidak mau
turun ke Telaga Kuning ikut memberi hormat pada saat pengibaran bendera oleh petugas upacara.

Namun saat petugas pengibaran bendera
menaikkan bendera merah putih, sedikit pendaki yang mau memberi hormat.

Salah seorang pendaki asal Magetan, Dudung Setiawan yang mengikuti upacara mengatakan dia sengaja datang sehari sebelum upacara dan menginap semalam di sekitar

puncak Lawu. "Saya dari masyarakat umum sengaja datang mengikuti upacara, ini sebagai bentuk rasa nasionalisme, menghormati para pejuang yang telah membuat Indonesia
merdeka" kata Dudung ditemui usai upacara.
























Pewarta: Siswowidodo

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017