Veteran di Kediri Dapat Tali Asih Pemkot (Video)

Kediri (Antara Jatim) - Sejumlah veteran di Kota Kediri, Jawa Timur, mendapatkan tali asih dari pemerintah kota yang diberikan langsung oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. 

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, pemerintah kota mengunjungi veteran sebagai upaya silaturahmi dan mengenang perjuangan mereka merebut kemerdekaan dari penjajah.

     

"Biasanya setelah upacara ke lapas juga ke veteran yang dulu ikut berjuang menjadikan Indonesia merdeka," katanya setelah berkunjung ke rumah salah seorang veteran, di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota, Kediri, Kamis.

     

Ia mengatakan berkunjung ke veteran merupakan agenda tahunan guna mempererat tali silaturahmi dan terus mengingatkan kembali semangat nasionalisme, memperjuangkan kemerdekaan.

     

"Kami terus mengingat apa yang mereka perjuangkan dan ini penyemangat supaya terus tertular perjuangan saat zaman dahulu pada kaum muda sekarang, terutama di Kota Kediri," ujarnya.

     

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto mengatakan pada 2017 ini, pemerintah kota memberikan tali asih pada 11 veteran , naik ketimbang 2016 sebanyak sembilan veteran.

     

"Ini sesuai koordinasi dengan pengurus veteran. Ada beberapa anggota yang perlu mendapatkan bantuan dan itu juga sesuai program pemerintah yang memang peduli pada veteran," katanya.

     

Ia mengatakan, para veteran itu mendapatkan beragam tali asih seperti kursi roda, bahan pokok, serta uang tunai. 

     

"Itu komitmen pak Wali Kota. Jadi, kami menghormati veteran, meneladani,  juga memberikan hibah melalui organisasi," katanya.

     

Salah satu veteran yang dikunjungi adalah Kajat (90), warga Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota, Kediri. Tri, putri Kajat mengatakan, ayahnya dulu bertugas di bagian montir tepatnya di Yonif 521 Kediri (Batalyon Infantri/ Yonif) Mekanis 521 Dadaha Yodha di Kediri). Pangkat terakhir sebelum pensiun dari yang bersangkutan adalah letnan.

     

     

"Ayah saya sehat, tapi secara pendengaran memang sudah mulai berkurang. Namun, untuk makan juga bagus, bahkan tiap hari menunya rawon," katanya.

     

Selain Kajat, veteran lainnya yang juga mendapatkan bantuan seperti Afandi (85), warga Kelurahan Balowerti, Kota Kediri. Kondisinya sudah sulit berjalan, bahkan harus mengenakan kursi roda. (*)

Video oleh: Asmaul Chusna