Sumenep (Antara Jatim) - Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Jawa Timur, masih memverifikasi identitas AR, salah seorang terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (15/8).

"AR memang diinformasikan sebagai warga Sumenep. Saat ini, kami masih melakukan verifikasi identitas terduga teroris tersebut, baik secara administrasi maupun di lapangan," ujar Kapolres Sumenep AKBP Joseph Ananta Pinora dalam jumpa pers di Sumenep, Rabu siang.

Pada Selasa (15/8) pagi, Densus 88 Antiteror menangkap lima terduga teroris di Antapani dan Kiaracondong, Kota Bandung, dan salah satunya berinisial AR yang diinformasikan sebagai warga Sumenep.

Polres Sumenep langsung membentuk tim guna menelusuri identitas terduga teroris itu dengan melakukan verifikasi administrasi dan lapangan.

Verifikasi administrasi yang dilakukan tim dari Polres Sumenep adalah berkoordinasi dengan pimpinan dinas kependudukan dan catatan sipil setempat untuk mengecek data kependudukan terduga teroris.

"Informasi yang kami terima, AR adalah warga di salah satu desa di Pulau Kangean. Kami pun telah memerintahkan anggota di Polsek Arjasa dan Polsek Kangayan, Pulau Kangean, untuk melakukan verifikasi lapangan," kata Pinora, menerangkan.

Verifikasi lapangan yang dilakukan itu berupa mengecek secara langsung ke alamat terduga teroris sekaligus menhimpun data dari sejumlah pihak di Pulau Kangean.

"Tolong, kami diberi waktu untuk menuntaskan proses verifikasi. Anggota kami masih di lapangan. Kalau ada perkembangan, tentunya akan kami sampaikan kepada pimpinan sekaligus mempublikasikan yang perlu dipublikasikan," ujarnya.

Pulau Kangean adalah salah satu pulau berpenghuni padat di Kabupaten Sumenep.

Dalam kondisi cuaca normal, waktu tempuh perjalanan laut dari Kalianget (Sumenep daratan) ke Pulau Kangean dengan menggunakan kapal cepat berbahan fiberglass sekitar 4 jam dan 9 jam dengan kapal besi/baja. (*)
Video oleh: Slamet Hidayat

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017