Jakarta, (Antara) - Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi meninjau dan mencicipi masakan berbagai olehan ikan dari pemenang dan finalis lomba masak Ikan Nusantara 2017 di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Presiden bersama Ibu Negara yang didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menkes Nila Moeloek dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menghampiri berbagai masakan olahan ikan dari tiga pemenang dan tujuh finalis lomba masak Ikan Nusantara 2017.
Presiden sempat berbincang dengan juara satu Abdul Kadir dari Pontianak yang memasak ikan dengan menu Botok Ikan Masak Putih.
"Kamu kebayang ngak masak ikan dengan menu ini," kata Jokowi.
"Tidak kebayang Pak, saya masak bisa menu ini bisa masuk istana," ujar Abdul Kadir.
Presiden sempat mencicipi masakan Abdul Kadir ini bersama Ibu Negara Iriana Jokowi ini dan menyatakan masakannya enak. Selain itu, Presiden dan Ibu Iriana Jokowi juga sempat mencicipi masakannya Ruben Jeremia dari Jakarta yang memasak Gabus Pucung Sambal Pete.
Presiden sempat menyatakan kepedasan mencicipi masakan ini dan pegawai Istana langsung membawakan air putih untuk menghilangkan rasa pedasnya tersebut.
"Pedas...pedas," ucap Jokowi sambil mengambil air putih yang dibawakan pegawai Istana.
Sedangkan untuk juara tiga lomba masak Ikan Nusantara 2017 ini adalah Narti Buo pemilik warung makan dari Gorontalo yang memasak menu ikan santan goroho.
Sementara tujuh finalis lainnya adalah Anita Attu dari Gorontalo yang memasak ikan santan goroho, Endang SN dari Batam membuat es cendol dari ikan (Es Datin), Mathelda F Maryen dari Biak yang memasak kerang tumis labu kuning.
Selanjutnya Non Lahibu dari Gorontalo yang memasak woku ikan gabus bumbu kuning, Sri Ekowati dari Batam yang memasak lontong singkong tongkol, Sri Sudaryani dari Batam yang memasak lawar cumi dan Syamsudin dari Pontianak dengan memasak ikan saos kribang daun kesum tabor serundeng.
Lomba Masak Ikan Nusantara ini diselenggarakan dalam rangka 72 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tujuan untuk menjaring partisipasi masyarakat dalam kampanye makan ikan.
Lomba masak ini diselenggarakan di lima kota, yakni Batam, Gorontalo, Biak, Jakarta dan Pontianak yang dilaksanakan sepanjang bulan Juli 2017.
Dari lima kota ini telah menjaring 10 finalis yang dibawa ke Jakarta untuk final lomba di Taste of Indonesia, Jakarta Selatan pada 11 Agustus 2017.
Acara ini diselenggarakan oleh sekretaris negara, Kementerian Kesehatan, kementerian Kelautan dan perikanan, Kantor Staf Presiden, Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan Femina Grup (Primarasa.co.id) dan Masak.tv.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Presiden bersama Ibu Negara yang didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menkes Nila Moeloek dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menghampiri berbagai masakan olahan ikan dari tiga pemenang dan tujuh finalis lomba masak Ikan Nusantara 2017.
Presiden sempat berbincang dengan juara satu Abdul Kadir dari Pontianak yang memasak ikan dengan menu Botok Ikan Masak Putih.
"Kamu kebayang ngak masak ikan dengan menu ini," kata Jokowi.
"Tidak kebayang Pak, saya masak bisa menu ini bisa masuk istana," ujar Abdul Kadir.
Presiden sempat mencicipi masakan Abdul Kadir ini bersama Ibu Negara Iriana Jokowi ini dan menyatakan masakannya enak. Selain itu, Presiden dan Ibu Iriana Jokowi juga sempat mencicipi masakannya Ruben Jeremia dari Jakarta yang memasak Gabus Pucung Sambal Pete.
Presiden sempat menyatakan kepedasan mencicipi masakan ini dan pegawai Istana langsung membawakan air putih untuk menghilangkan rasa pedasnya tersebut.
"Pedas...pedas," ucap Jokowi sambil mengambil air putih yang dibawakan pegawai Istana.
Sedangkan untuk juara tiga lomba masak Ikan Nusantara 2017 ini adalah Narti Buo pemilik warung makan dari Gorontalo yang memasak menu ikan santan goroho.
Sementara tujuh finalis lainnya adalah Anita Attu dari Gorontalo yang memasak ikan santan goroho, Endang SN dari Batam membuat es cendol dari ikan (Es Datin), Mathelda F Maryen dari Biak yang memasak kerang tumis labu kuning.
Selanjutnya Non Lahibu dari Gorontalo yang memasak woku ikan gabus bumbu kuning, Sri Ekowati dari Batam yang memasak lontong singkong tongkol, Sri Sudaryani dari Batam yang memasak lawar cumi dan Syamsudin dari Pontianak dengan memasak ikan saos kribang daun kesum tabor serundeng.
Lomba Masak Ikan Nusantara ini diselenggarakan dalam rangka 72 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tujuan untuk menjaring partisipasi masyarakat dalam kampanye makan ikan.
Lomba masak ini diselenggarakan di lima kota, yakni Batam, Gorontalo, Biak, Jakarta dan Pontianak yang dilaksanakan sepanjang bulan Juli 2017.
Dari lima kota ini telah menjaring 10 finalis yang dibawa ke Jakarta untuk final lomba di Taste of Indonesia, Jakarta Selatan pada 11 Agustus 2017.
Acara ini diselenggarakan oleh sekretaris negara, Kementerian Kesehatan, kementerian Kelautan dan perikanan, Kantor Staf Presiden, Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan Femina Grup (Primarasa.co.id) dan Masak.tv.(*)
Video Oleh: Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017