Surabaya (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menganggarkan penambahan dua bus sekolah dalam APBD senilai Rp1,5 miliar yang rencananya akan beroperasi pada tahun ini.
     
"Saat ini kami sudah punya enam bus, tapi tahun ini akan menambah dua bus lagi," kata Kepala Dishub Surabaya, Irvan Wahyudrajad kepada Antara di Surabaya, Sabtu.

Selama ini, lanjut dua, Dishub Surabaya menyediakan enam bus sekolah untuk mengantar dan menjemput siswa sekolah mulai dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) hingga sekolah menengah atas (SMA). 

Enam bus sekolah tersebut beroperasi setiap hari dengan melayani rute dari arah selatan ke utara/tengah, barat ke tengah dan timur ke tengah. 

"Nanti arah utara ke tengah rencananya juga akan dilayani," katanya.

Saat ditanya rute yang akan dilalui untuk dua bus yang telah dianggarkan tersebut, Irvan mengatakan hal itu akan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan yang ada.

Biasanya waktu berangkat bus sekolah pada pukul 05.30 WIB dan pulang pada pukul 15.00 WIB. Titik kumpul keberangkatan di kantor Dishub Surabaya, kantor Kecamatan Rungkut. Sedangkan titik kumpul kepulangan di SMPN 1 Surabaya kawasan Jalan Wijaya Kusuma. 

Menurut dia, penambahan bus sekolah tersebut dalam rangka mendukung program "Save Our Student" (SOS) guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

"Ini juga menekan terjadinya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar di bawah umur," katanya. 

Selain itu, lanjut dia, tujuan dari bus sekolah adalah mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pada siswa sekolah di bawah umur, mengurangi kemacetan dan hemat biaya karena siswa tidak mengeluarkan biaya ongkos perjalanan ke sekolah.

"Anak juga dapat bersosialisasi dengan murid sekolah lainnya di dalam bus sekolah," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017