Sumenep (Antara Jatim) - Sekretaris Jenderal Serikat Nasional Pelestari Tosan Aji Nusantara ("Senapati Nusantara"), Hasto Kristiyanto meminta Pemkab Sumenep, Jawa Timur, memberdayakan ratusan perajin keris di daerah tersebut.

"Keris telah diakui Unesco sebagai karya agung warisan budaya dunia. Berbanggalah Sumenep yang memiliki perajin keris terbanyak di Indonesia," katanya di Sumenep, Jumat sore.

Hasto berada di Sumenep untuk menghadiri sejumlah kegiatan yang digagas pengurus Senapati Nusantara, yakni pemberian Senapati Nusantara Award 2017 dan membuka pameran dan bursa keris.

"Keris dan para perajinnya itu adalah aset dan potensi ekonomi yang luar biasa jika diberdayakan secara maksimal. Saat ini, keris adalah karya budaya yang berdimensi ekonomi kreatif dan produktif," ujarnya, menerangkan.

Sesuai data di Pemkab Sumenep, saat ini terdapat 648 perajin keris di wilayah setempat dan terbanyak di Indonesia. 

"Presiden pertama RI mengamanatkan kepada seluruh elemen bangsa agar berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Keris bisa menjadi perantara untuk mewujudkan amanat tersebut," ujarnya.

Ia pun meminta Pemkab Sumenep memberdayakan ratusan perajin keris setempat agar bisa eksis dan terus memproduksi karya agung warisan budaya dunia tersebut.

Apalagi, keris yang diproduksi perajin di Sumenep diakui oleh komunitas internasional dan banyak dibeli oleh warga di luar negeri.

"Tosan aji asal Sumenep (keris) itu banyak dimiliki oleh warga di luar negeri, seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Berbanggalah Sumenep yang produknya diakui oleh warga di luar negeri," katanya, menambahkan.

Hasto yang Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan itu juga mengemukakan, pihaknya akan terus mendorong pemerintah daerah untuk melestarikan dan mempertahankan setiap warisan budaya di daerahnya masing-masing. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017