Sidoarjo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mentargetkan bisa mengimunisasi campak rubela sebanyak 497.121 orang anak sebagai langkah untuk menyukseskan program Indonesia bebas campak tahun 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Ika Harnasti, Selasa mengatakan, imunisasi ini merupakan program nasional yang dilaksanakan secara serentak.
"Targetnya anak usia sembilan bulan sampai dengan 15 tahun atau kelas tiga SMP," ujarnya di sela kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional Sidoarjo di GOR Sidoarjo.
Ia mengemukakan, untuk mencapai target tersebut pihaknya membagi dalam beberapa tahapan pelaksanaan imunisasi campak ini.
"Untuk bulan ini kami akan menyasar sekolah-sekolah yang ada di Sidoarjo baru kemudian pada bulan depan akan menuju pada Posyandu dan juga rumah sakit yang ada di Sidoarjo ini," ujarnya.
Ia mengemukakan, pelakasanaan imunisasi ini memang wajib dilakukan mengingat dampak yang ditimbulkan di kemudian hari bagi anak cukup berbahaya.
"Di antaranya adalah cacat pada anak, kemudian juga kecacatan bayi, menderita tuli sampai dengan penyakit katarak," ujarnya.
Ia mengatakan, jika dulu untuk imunisasi di swasta para pasien harus merogoh uang antara Rp300 ribu sampai dengan Rp400 ribu sekali suntik.
"Dengan adanya program ini, maka anak-anak diharapkan sudah melakukan imunisasi campak secara menyeluruh supaya bisa terbebas dari ancaman virus ini," ujarnya.
Pada peringatan hari anak tersebut juga diwarnai dengan olah raga bersama yang dilaksanakan oleh jajaran Forkopimda Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama dengan ribuan anak-anak PAUD dan juga taman kanak-kanak.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017