Surabaya (Antara Jatim) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur melakukan sosialisasi jadwal pelontaran jumroh bagi jamaah haji asal Indonesia saat berada di Tanah Suci.

"Kementerian haji dan umroh Kerajaan Arab Saudi melalui muassasah Asia Tenggara telah memaklumatkan jamaah haji Indonesia agar memperhatikan dan menaati jadwal waktu melontar jumroh," ujar Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh Ahmad Faridul Ilmi dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Selasa.

Maklumat tersebut, kata dia, demi kelancaran bersama serta menghindari kemacetan akibat penumpukan jamaah dengan jamaah negara lain.

Waktu yang harus dihindari jamaah haji Indonesia pada 10 Dzulhijjah diimbau menghindari waktu melontar jumroh pukul 06.00-10.30 waktu Saudi Arabia.

Kemudian, 11 Dzulhijjah diimbau tidak melakukan lontar jumroh pada pukul 14.00-18.00 waktu Saudi Arabia, sedangkan hari terakhir melontar jumroh pada 13 Dzulhijjah diimbau melontar jumroh di luar pukul 10.30-14.00 waktu Saudi Arabia.

Ia juga berharap agar jamaah haji Indonesia mematuhi aturan agar pelaksanaan lempar jumroh bisa berjalan tertib dan tidak berdesakan.

"Tujuannya agar tertib, tidak berdesak-desakan sehingga bisa berjalan dengan baik dan lancar," ucap sekretaris PPIH 2017 tersebut.

Sementara itu, Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Jatim, Markus, juga menjelaskan jika tidak diatur maka akan bersamaan dengan jamaah haji dari negara lain sehingga akan penuh.

"Kami akan terus sosialisasikan demi kelancaran dan keamanan seluruh jamaah haji asal Indonesia," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017