Surabaya (Antara Jatim) - Badan Narkotika Nasional (BNN) menegaskan pihaknya tidak pernah menargetkan satu tempat tertentu sebagai bidikan untuk pemberantasan peredaran narkoba.

"Kami tidak membidik tempat tertentu, seperti konser musik dan lainnya, kami tidak melakukan hal itu. Kami berkeja atas dasar pengembangan kasus jaringan. Kalau larinya ke mana ya itu targetnya," kata Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso usai  acara Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jawa Timur, di Surabaya, Selasa.
 
Dirinya mengatakan, menjadikan suatu tempat tertentu sebagai bidikan sebelum pengembangan kasus atau jaringan yang sebelumnya ditangani BNN adalah sesuatu yang tidak "fair".

Buwas mengungkapkan, pihaknya saat ini terus bersinergi kepada pihak terkait utamanya, pemda untuk memberantas narkoba di tempat-tempat hiburan malam. Namun saat ditanya apakah BNN akan menutup tempat-tempat tersebut, dirinya menyatakan hal itu adalah kewenangan dari masing-masing pemerintah daerah (pemda).

"Izin dari pemda, maka harus ada komitmen. Jika ditemukan Polri atau BNN telah terjadi peredaran maka harus ditutup," tutur Buwas.

Dia mencontohkan, seperti adanya musik keras di tempat hiburan. Jika pemda membuat peraturan harus ada musik gambus, atau campurasi, maka pemilik tempat hiburan itu otomatis akan menurutinya. Namun jika itu hanya dibiarkan, maka peredaran narkoba akan begitu terus dan tidak hilang.

Sementara saat ditanya data sejauh mana narkoba berkembang di lingkungan kampus, dirinya tidak bisa mendeklarasikan hal itu. Tapi Buwas menegaskan, pihaknya selalu mengantisipasi setiap tempat dan peluang berkembangnya narkoba.

Buwas juga memuji deklarasi yang dilakukan ribuan maba UPN dan BEM se-Jatim untuk perang dan menjauhi narkoba. "Deklarasi yang dilakukan mahasiswa ini sangat bagus. Mahasiswa membangun komitmen. Mereka mendeklarasikan, menyatukan visi pendapat dan satu kesatuan untuk mencegah beredarnya narkoba di kampus. Itu sangat bagus," ujarnya.(*)

Pewarta: willy irawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017