Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menginstruksikan pengibaran bendera merah putih setengah tiang sebagai bentuk penghormatan terhadap meninggalnya mantan Gubernur Jatim Basofi Soedirman.
"Sehubungan dengan meninggal dunianya Bapak Basofi Soedirman maka agar mengibarkan bendera setengah tiang," ujar Pakde Karwo, sapaan akrabnya, melalui pesan elektronik yang diterima Antara di Surabaya, Senin.
Sekadar informasi, saat ini Gubernur Jatim Soekarwo bersama rombongan sedang melakukan kunjungan kerja di Italia, Rusia dan Jerman dalam rangka peningkatan kerja sama di beberapa bidang.
Gubernur menginstruksikan pengibaran bendera setengah tiang mulai hari ini hingga Rabu, 9 Agustus 2017, di lingkungan instansi masing-masing termasuk UPT-UPT di wilayahnya.
"Demikian instruksi gubernur dan harap diperhatikan," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Mantan Gubernur Jawa Timur Basofi Soedirman meninggal dunia di usia 77 tahun karena sakit di Rumah Sakit Medistra Jakarta hari ini pukul 10.58 WIB.
"Innalillahi Wa Innaillaihi Rojiun. Telah berpulang ayahanda tercinta Moch. Basofi Soedirman. Semoga arwah beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Aaminn," tulis putra Basofi Soedirman, Charis Firismanda, di postingan facebooknya, Senin.
Jenazah almarhum Basofi Soedirman rencananya dimakamkan di Pemakaman San Diego Hill, Karawang dengan terlebih dahulu disemayamkan di rumah duka si kawasan Kemang Timur.
Basofi Soedirman merupakan purnawirawan TNI AD berpangkat mayor jenderal kelahiran Bojonegoro, 20 Desember 1940 yang menjabat sebagai Gubernur Jatim periode 1993-1998.
Di masa karirnya, Basofi pernah menjabat sebagai Kasdam I/Bukit Barisan periode 1986-1987, kemudian Wakil Gubernur DKI Jakarta 1987-1992.
Tak itu saja, Basofi yang dikenal dengan khasnya berkaca mata itu pernah meramaikan bursa musik Indonesia dengan melantukan lagu berjudul "Tidak Semua Laki-Laki". (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017