Kediri (Antara Jatim) - Seorang pengusaha batu bara asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, bernama Fatmawati (35), ikut meramaikan bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Kediri 2018 dengan mendaftarkan diri menjadi bakal calon Wakil Wali Kota Kediri lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
     
"Saya ingin meramaikan. Saya ingin berpartisipasi dan majukan masyarakat Kediri menjadi lebih baik," kata Fatmawati, ditemui setelah mengambil formulir pendaftaran di DPC PDIP Kota Kediri, Jalan Teuku Umar, Kota Kediri, Kamis.
     
Ia mengaku mengambil formulir pendaftaran untuk bakal calon wakil Wali Kota Kediri. Ia pun berharap mendapatkan rekomendasi untuk maju pilkada dan siap bekerjasama dengan siapapun yang akan direkomendasikan oleh partai.
     
"Nanti 'Surprise' saja, yang penting kami sama-sama bekerjasama majukan Kediri menjadi lebih baik lagi," kata perempuan yang mengaku baru pertama kali ikut bursa pilkada ini.
     
Ia pun tidak keberatan saat harus membayar biaya pendafataran untuk maju menjadi bakal calon Wakil Wali Kota Kediri hingga Rp25 juta. Menurut dia, hal itu sangat lumrah dan dimana-mana pun untuk pendaftaran, kebijakannya hampir sama dengan DPC PDIP Kota Kediri.
     
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Kediri Gus Sunoto mengaku partainya terbuka luas untuk siapapun yang hendak mendaftarkan diri maju pilkada baik bakal calon Wali Kota ataupun bakal calon Wakil Wali Kota Kediri. Untuk bakal calon Wakil Wali Kota Kediri, masih Fatmawati yang mendaftarkan diri.
     
Sedangkan, untuk bakal calon Wali Kota ada dua yang sudah mendaftarkan diri dan mengembalikan formulir di DPC PDIP Kota Kediri, yaitu mantan Wali Kota Kediri Samsul Ashar serta politisi Sudjono Teguh Widjaja.   
     
"Bu Fatwa daftar sebagai bakal calon Wakil Wali Kota. Namun, untuk siapa nanti gandengannya belum tahu," katanya.
     
Sunoto juga mengatakan untuk ke depannya PDIP masih menunggu calon lain yang akan mendaftar lewat partai ini. Jika sudah selesai dari masa pendaftaran, berkas yang masuk akan diverifikasi dan setelahnya dicek lalu dikirimkan ke DPD PDIP Jatim dan ke pusat.
     
Ia juga menyebut, PDIP juga memperpanjang masa pendaftaran. Rencananya, pendaftaran akan ditutup sekitar 5 Agustus 2017. Jika masa pendaftaran telah selesai, PDIP tinggal menunggu instruksi lebih lanjut dari DPP PDIP terkait dengan siapa nama calon yang direkomendasikan. Kader partai pun juga siap, jika dari instruksi memang menghendaki calon yang diusung dari kader sendiri.
     
"Kami tinggal menungu instruksi dari pusat. Dari PDIP jika ditujuk internal partai siap, ambil dari luar ya siap," tegasnya.
     
Sunoto juga mengaku, partai sudah komunikasi dengan sejumlah partai lain, misalnya PAN, PKB, Partai Golkar, Partai Demokrat, hingga Partai Nasdem Kota Kediri. Namun, sejauh ini juga belum ada keputusan akan koalisi dengan partai mana saja.
     
"Kami sudah komunikasi dan target PDIP mengusung calon sendiri dan menang. Siapapun calonnya harus menang," katanya. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017