Sumenep (Antara Jatim) - Otoritas Bandara Trunojoyo Sumenep menyatakan rencana penerbangan komersial di rute Sumenep-Surabaya, Jawa Timur, tinggal menunggu hasil perhitungan atau analisa bisnis oleh manajemen PT Wings Abadi (Wings Air).

"Wings Air sudah sudah memastikan fasilitas di Bandara Trunojoyo memenuhi syarat secara teknis operasi maupun keselamatan dan keamanan bagi penerbangan pesawat komersial. Saat ini, mereka masih melakukan analisasi bisnis," ujar Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo, Wahyu Siswoyo di Sumenep, Rabu.

Wings Air berencana mengembangkan bisnis penerbangan mereka dengan membuka jalur komersial di rute Sumenep-Surabaya.

Mereka telah melakukan survei kelayakan dari sisi teknis operasi dan penerbangan percobaan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya ke Bandara Trunojoyo dengan menggunakan pesawat ATR-72 pada 22 Juli 2017.

Divisi Safety, Security, and Quality (SSQ) Wings Air pun telah melakukan pengecekan terhadap fasilitas di Bandara Trunojoyo pada akhir pekan lalu.

"Tidak ada masalah. Tim dari Divisi SSQ Wings Air juga menyatakan Bandara Trunojoyo sudah memenuhi syarat untuk operasional pesawat ATR-72," kata Wahyu, menerangkan.

Ia menjelaskan, realisasi penerbangan komersial di rute Sumenep-Surabaya yang direncanakan Wings Air tergantung hasil analisa bisnis.

"Salah satu hasil dari analisa bisnis itu adalah harga tarif penerbangan Sumenep-Surabaya. Kami di Bandara Trunojoyo sudah tidak terkait langsung dengan analisa bisnis tersebut, karena itu murni ranahnya operator," ujarnya.

Sejak beberapa tahun lalu, Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo yang merupakan instansi kepanjangan tangan Kementerian Perhubungan terus bersinergi dengan Pemkab Sumenep untuk mewujudkan adanya penerbangan komersial.

Untuk sementara Bandara Trunojoyo telah menjadi bagian dari penerbangan perintis (bersubsidi) sejak 2015 dan menjadi lokasi latih terbang pesawat bagi siswa sekolah penerbang sejak 2010. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017