Jember (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Jember menargetkan 100 persen wilayah setempat bebas dari penyakit campak dan rubella dengan gencar melakukan gerakan imunisasi Measles-Rubela (MR) serentak.

"Kami menyukseskan program nasional dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat untuk mencapai target Jember terbebas dari penyakit campak dan rubella," kata Bupati Jember Faida dalam siaran pers yang diterima Antara di Jember, Rabu.

Menurutnya imunisasi telah menjadi perkara wajib bagi setiap anak Indonesia karena ribuan anak telah meninggal sia-sia karena campak dan rubella, sehingga semua pihak harus berpartisipasi dalam menyukseskan gerakan imunisasi MR. 

"Target imunisasi MR di Jember yang harus dituntaskan adalah anak usia 9 bulan hingga 15 tahun yang berjumlah 541.024 anak, sehingga Pemkab Jember menargetkan 100 persen mendapatkan imunisasi, meskipun target nasional 95 persen," tuturnya.

Ia mengatakan imunisasi MR tersebut bukan sekadar upaya pemerintah kabupaten yang bersifat seremonial semata, namun sangat serius karena kesehatan anak-anak generasi Indonesia akan terancam, apabila tidak dilaksanakan.

"Selain perkara wajib bagi semua masyarakat, pemerintah juga berkewajiban kuat mengupayakan dilakukan imunisasi secara tuntas. Jika ada siswa yang tidak masuk sekolah saat pelaksaaan imunisasi MR, maka tugas kepala sekolah untuk memastikan siswa itu sudah dapat imunisasi MR atau belum," katanya.

Faida mengajak seluruh kepala sekolah RA, TK, MI, SD, MTs, SMP, baik negeri maupun swasta untuk terlibat dalam upaya sosialisasi, mengajak, dan melakukan pendekatan kepada masyarakat, agar anak-anak di usia itu mendapatkan imunisasi MR secara gratis.

"Baru kali ini ada imunisasi MR gratis yang dijamin oleh pemerintah karena biasanya biaya imunisasi MR ada yang lebih dari Rp1,5 juta," ujarnya.

Dalam menyukseskan gerakan imunisasi MR, lanjut dia, Pemkab Jember dengan organisasi perangkat daerah seperti Dinas Kesehatan membuat komitmen bersama melalui pakta integritas dengan masing – masing kepala sekolahnya untuk menuntaskan siswanya dengan imunuisasi MR, serta komitmen sanggup menyelesaikan tugas negara tersebut.

"Di Kabupaten Jember target sasaran imunisasi MR berjumlah 541.024 anak yang berusia 9 bulan hingga 15 tahun yang tersebar di 4.656 sekolah (PAUD, TK, SD/MI/sederajat, SMP/MTs/sederajat dan pondok pesantren, sedangkan balita akan dilakukan imunisasi pada September 2017 di 2.874 posyandu," katanya, menambahkan.

Apabila dilihat dari jumlah anak usia 9 bulan hingga 15 tahun calon peserta imunisasi MR, Provinsi Jatim adalah jumlah kedua terbanyak se-Indonesia dengan Kabupaten Jember nomor dua terbanyak setelah Kabupaten Sidoarjo.

Sebelumnya data Dinas Kesehatan Jember mencatat enam anak dinyatakan positif terkena virus rubella atau campak Jerman berdasarkan kinerja "Case Base Measles Surveilans" (CBMS) hingga Juni 2017.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017