Kediri (Antara Jatim) - Kesebelasan Persik Kediri, Jawa Timur, berhasil menang tipis dengan skor 1-0 saat melawan tim tamu PS Mojokerto Putra di Stadion Brawijaya, Kediri, dalam laga lanjutan Liga 2 Indonesia 2017 Grup 6, Selasa sore.
     
Satu-satunya gol yang membuat Persik duduk di puncak klasemen sementara disumbang oleh Bima Ragil di menit ke-81, setelah berhasil menyelesaikan umpan dari Beni Oktavinato. 
     
Sejak peluit babak pertama, kedua tim saling serang. Persik mendapatkan peluang, melalui Ahmad Zakky di menit ke-29. Namun, tendangan bebas dari luar kotak penalti itu gagal. Zakky kembali mendapatkan peluang di menit ke-37, tapi lagi-lagi gagal menjebol gawang PSMP yang dijaga Putut Wijiarto. 
     
Pertandingan babak pertama berakhir dengan kosong. Skor masih 0-0. Namun, memasuki babak kedua, tempo permainan cukup meningkat. Persik Kediri akhirnya berhasil memecah kebuntuan, setelah Bima Ragil berhasil menjebol gawang PSMP. Bima Ragil mampu menyelesaikan umpan dari Beni Oktavinato di Menit ke-81.
     
Pertandingan Persik Kediri juga diwarnai insiden. Kaca bus pengangkut rombongan pemain PSMP pecah terkena lemparan batu di sekitar Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Kediri, dekat dengan lokasi pertandingan antara Persik Kediri dengan PSMP di Stadion Brawijaya, Kediri.
    
Insiden itu terjadi saat bus pengangkut rombongan pemain PSMP hendak menuju ke Stadion Brawijaya, Kediri. Saat tiba di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Kediri, tiba-tiba ratusan massa menghadang laju kendaraan, sehingga bus pun tidak bisa bergerak.
     
Beberapa orang secara tiba-tiba melempar tepung dan telur ke kaca bagian depan, sementara beberapa di antaranya ada yang melempar kaca. Akibat kejadian itu, kaca bus bagian kiri menjadi pecah.
     
"Tadi langsung dibersihkan dengan cairan pembersih dan air. Kami juga sudah lapor dan minta pertanggungjawaban dari panitia pelaksana pertandingan untuk perbaikan," kata Kartiman, kenek bus.
     
Bus yang ditumpang oleh rombongan pemain PSMP itu adalah bus pariwisata New Hasti. Badan bus dengan nomor polisi AG 7079 UA itu baik, namun untuk kaca bus ada yang pecah. Besar bekas pecahan di kaca bagian kiri itu sekitar satu kepalan tangan.
     
Sementara itu, Bagian Hubungan Masyarakat Persik Kediri Hendra Setiawan mengatakan saat ini panitia pelaksana masih melakukan evaluasi dan penyelidikan terkait dengan insiden pecah kaca yang menimpa bus pengangkut rombongan pemain PSMP tersebut.
     
"Kami masih evaluasi, karena sesuai dengan aturan jika ada kesalahan panitia pelaksana dari tim tamu bisa lapor ke komdis PSSI. Ada insiden di jalan dan itu di luar sepengetahuan manajemen, karena ada pengamanan," kata Hendra.
     
Ia juga menambahkan, selama ini suporter Persik terkenal sebagai suporter yang santun dan baru kali ini terjadi insiden. Pihaknya belum mengetahui dengan persis oknum yang memicu keributan tersebut, termasuk apakah dari suporter Persik ataukah dari oknum tidak bertanggungjawab lainnya.
     
Pelatih PSMP Redi Suprianto mengaku adanya insiden itu juga berpengaruh pada mental anak asuhnya, salah satunya saat bertanding melawan Persik Kediri tidak bisa optimal. Hal itu juga berpengaruh, sehingga PSMP kalah dari tuan rumah saat pertadingan dengan skor 1-0.
     
"Sebelum kami datang, dilempar sampai pecah kaca, sehingga mental kami agak kacau. Ada satu pemain, Isa (Muhammad Isa) dibawa ke rumah sakit untuk 'Visum et repertum' karena terkena kaca," katanya.
     
Walaupun kalah 1-0 saat melawan Persik Kediri, Redi tetap memberikan ucapan selamat pada Persik Kediri. Ia pun berharap insiden ini tidak terjadi lagi, termasuk di klub sepak bola lainnya. Selain bisa merugikan tuan rumah juga merugikan pemain. 
     
Pelatih Persik Kediri Bejo Sugiantoro mengatakan kemenangan itu karena strategi dan taktik yang diterapkan bisa dilakukan dengan baik. Ia meminta seluruh pemain bisa menikmati permainan dan tetap berusaha agar tidak kalah di kandang sendiri.
     
"Jangan mau dikalahkan di kandang sendiri. Persik bermain maksimal. Dengan gol, walaupun satu, kami menikmati. Saya berterimakasih apa yang kami rancang satu pekan lalu berjalan sesuai dengan yang diinginkan," kata Bejo.
     
Dengan hasil ini, Persik Kediri berada di sisi puncak klasemen grup 6 dengan 17 poin. Persik masih harus melakoni tiga kali pertandingan, yaitu dua kali "Away" dan sekali laga di kandang sendiri. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017