Lamongan (Antara Jatim) - Kesebelasan Bali United mampu menundukkan tuan rumah Persegres Gresik dengan skor 3-1 pada pertandingan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin petang.

Kemenangan ini membuat tim asal Pulau Dewata itu menutup putaran pertama dengan berada di peringkat kedua, dibawah Madura United yang memuncaki klasemen sementara.

Pada pertandingan itu, Persegres yang berambisi memenangkan laga untuk menaikkan posisi peringkatnya tertinggal dulu satu gol pada menit ke-17 melalui kaki Achmad Faris.

Tertinggal satu gol, membuat tim kebanggaan warga Gresik ini mulai menaikkan tempo serangan, namun mudah dipatahkan lini pertahanan Bali United, skorpun bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, peluang diperoleh tim dengan julukan Laskar Joko Samudro Persegres GU tepatnya di menit ke-69. Dan Arsyad Yusgiantoro mampu menjebol gawang Wawan Hendrawan, skor menjadi imbang 1-1.

Skor imbang ini tidak bertahan lama, pada menit ke-85 Bali United kembali unggul dari tendangan sudut yang menghadirkan kemelut, Fadil Sausu menyambut bola muntah dan melepaskan tendangan keras yang menjebol gawang Persegres, skor menjadi 2-1.

Comvalius mampu menutup laga dengan menambah pundi gol ke gawang Persegres Gresik United, sehingga skor akhir menjadi 3-1.

Menanggapi hasil ini, Pelatih Persegres Hanafi mengaku pemainnya selalu kecolongan dan tidak bisa mengendalikan permainan.

"Selalu ya kita kecolongan pada menit-menit akhir, saya sendiri juga tidak tahu kenapa bisa begini," kata Hanafi.

Dia mengaku kekalahan ini, karena Persegres memiliki banyak pemain usia muda yang kurang pengalaman.

"Kita lihat Bali United. Mereka dapat mengendalikan permainan. Tidak seperti kita yang langsung bermain lagi, padahal dengan cara seperti itu dapat, merusak konsentrasi lawan," katanya.

Kekalahan ini semakin mempersulit Persegres untuk keluar dari zona degradasi, sebab hingga pekan ke 18 Persegres hanya mengkoleksi total 7 poin, 1 kali menang, 4 seri dan 12 kali kalah.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017