Sumenep (Antara Jatim) - Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mendukung Pemerintah Desa Rombasan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang akan mengembangkan wilayahnya sebagai daerah ekowisata.

"Salah satu program Desa Rombasan adalah ekowisata. Kami dan kawan-kawan yang sedang kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Rombasan, tertarik untuk ikut berpartisipasi mewujudkan program tersebut dengan menyiapkan dua program," ujar Koordinator Kelompok 46 KKN UTM, Misrawi di Sumenep, Jumat malam.

Pada Jumat siang, Kelompok 46 KKN UTM menyelenggarakan "workshop" tentang Sapta Pesona dengan menghadirkan dua narasumber, yakni Syaiful Anwar dari Asosisasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi) Sumenep dan Novi Diana Badrut Tamami (dosen UTM).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menggugah kesadaran warga Desa Rombesan supaya berperilaku dan berbudaya wisata guna menyukseskan program ekowisata.

Selanjutnya pada Sabtu (29/7) akan digelar pelatihan dan pengembangan produk olahan pisang dan buah naga guna menunjang program ekowisata yang dicanangkan Pemerintah Desa Rombesan.

"Buah naga dan pisang merupakan tanaman yang lazim ditemui di Desa Rombesan. Selain memberikan pemahaman agar siap berbudaya wisata, tentunya kami wajib pula menyiapkan dan membina warga siap berkarya dengan potensi yang dimilikinya," kata Misrawi, menerangkan.

Ia menjelaskan, dua kegiatan yang digagasnya itu merupakan bentuk dukungan dan kontribusi kepada Pemerintah Desa Rombesan dan warganya agar bisa merealisasikan program desa.

"Meskipun hanya sebentar di Desa Rombesan, kami ingin berpartisipasi untuk merealisasikan program pemerintah desa. Ini juga bentuk dukungan kami terhadap Program Tahun Kunjungan Wisata Sumenep 2018 yang dicanangkan pemerintah daerah," ujarnya.

Program ekowisata yang dicanangkan Pemerintah Desa Rombesan, Kecamatan Pragaan, itu merupakan kegiatan tahun jamak.

Pada tahun ini, Pemerintah Desa Rombasan memanfaatkan sebagian dana desanya untuk membeli ratusan bibit tanaman/pohon yang berbeda untuk ditanam di lahan yang disiapkan sebagai lokasi ekowisata.

"Kami menyiapkan lahan sedikitnya tiga hektare sebagai lokasi ekowisata di desa kami. Dua kegiatan yang diprogramkan oleh mahasiswa UTM tersebut tentunya lebih memotivasi kami untuk merealisasikan program ekowisata," kata Kepala Desa Rombasan, Muhlis Hidayat. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017