Surabaya (Antara Jatim) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur (Kanwil Kemenag Jatim) menyatakan visa calon jamaah haji Embarkasi Surabaya baru rampung sebanyak 70 persen jelang keberangkatan perdana kelompok terbang (kloter) pertama hingga ketiga yang dijadwalkan pada 28 Juli.
     
"Dari keseluruhan 36.644 calon jamaah haji Embarkasi Surabaya, jumlah visa yang sudah diterbitkan sebanyak 26.436," ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Jatim Achmad Faridul Ilmi kepada wartawan di Surabaya, Kamis.
     
Jumlah visa yang telah diterbitkan itu, menurut dia telah mencapai 70 persen dari keseluruhan calon jamaah haji Embarkasi Surabaya.
     
Untuk calon jamaah haji asal Kabupaten Kediri, yang merupakan calon jamaah haji kloter pertama hingga ketiga Embarkasi Surabaya, yang sepanjang hari ini masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk diberangkatkan ke tanah suci Mekkah besok melalui bandara Juanda di Sidoarjo, Faridul memastikan seluruh visanya telah lengkap semuanya.
     
Namun pernyataan itu berbeda dengan yang disampaikan Ketua Rombongan Calon Jamaah Haji Kabupaten Kediri Saiful Huda.
     
Menurut dia, dari tiga kloter calon jamaah haji asal Kabupaten Kediri yang hari ini dijadwalkan masuk Asrama Haji Sukolilo, 176 di antaranya belum terbit visanya.
     
"Itu membuat 64 calon jamaah haji asal Kediri yang semestinya hari ini masuk Asrama Haji Sukolilo batal berangkat," katanya.
     
Dia merinci, ada tiga kloter asal Kediri yang hari ini masuk Asrama Haji Sukolilo untuk diberangkatkan ke tanah suci Mekkah besok, tiap kloter terdiri dari 450 orang.
     
"Seluruhnya ada 176 calon jamaah haji yang visanya tidak terbit. 112 orang di antaranya tetap ikut datang ke Asrama Haji, sedangkan 64 lainnya memilih tidak berangkat," ujarnya, menjelaskan.
     
Faridul meluruskan ada kesalahpahaman terkait penerimaan visa oleh calon jamaah haji asal Kabupaten Kediri. 
     
"Mereka mengira visa dibagikan saat pemberangkatan dari Kediri. Padahal visa dibagikan saat mereka tiba di Asrama Haji Surabaya," katanya.
     
Faridul mengatakan secara keseluruhan calon jamaah haji asal Kabupaten dan Kota Kediri terdapat 10 kloter. Dia memastikan rombongan 10 kloter asal Kediri itu visanya sudah terbit semuanya.   
     
Lebih lanjut dia menjelaskan, 70 persen visa yang telah terbit adalah untuk calon jamaah haji Embarkasi Surabaya yang tergabung dalam kloter 1 hingga 40. 
     
"Kewenangan visa ini ada di pemerintah pusat, yang memang diterbitkan bertahap dan kami pastikan hingga kloter 40 Embarkasi Surabaya visa calon jamaah haji sudah rampung. Sisanya sedang dalam tahap pengurusan oleh pemerintah pusat," ujarnya. (*) 

Pewarta: Hanif N

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017