Malang (Antara Jatim) - Lima "website" baru yang dibuat di ajang pelatihan Duta Damai Dunia Maya di Kota Malang bergabung dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bakal menyebarkan "virus" perdamaian dari kota pendidikan itu.

"Lima website yang baru lahir ini akan terhubung dengan Pusat Media Damai (PMD) BNPT dan grup 'messenger' dalam rangka sharing informasi dan konten website. Selain itu, juga dengan 23 website hasil pelatihan tahun lalu," ujar Kasubdit Pengawasan dan Kontra Propaganda Kolonel (Pas) Drs Sujatmiko dalam laporannya pada penutupan Pelatihan Duta Damai Dunia Maya di Malang, Jawa Timur, Kamis.

Selain itu, lanjutnya, komunikasi aktif akan terjalin demi menggaungkan perdamaian melalui dunia maya. Dengan lahirnya lima website duta damai Jawa Timur ini, berarti lebih banyak lagi generasi muda yang terlibat dan bersinergi dengan BNPT dalam melakukan pencegahan terorisme di dunia maya.

Sebab, katanya, sasaran utama terorisme adalah generasi muda. "Oleh karena itu, kami harus bisa menyampaikan pesan damai versi generasi muda. Itulah yang kami harapkan dari anda para duta damai," ujar Sujatmiko.

Duta Damai Dunia Maya ini akan terus dipantau dan dinilai PMD, yang selanjutnya duta damai paling aktif  akan diikutkan dalam pelatihan final yang rencananya dilaksanakan di Bali. Ada 60 Duta Damai Dunia Maya dari Malang yang mewakili Jawa Timur dan bergabung dengan BNPT.

Mereka mengemban tugas untuk membendung propaganda radikalisme dan terorisme melalui dunia maya. Ke-60 orang yang dikukuhkan itu terdiri dari blogger, ahli IT, dan desain komunikasi visual (DKV). Mereka mampu melahirkan lima website baru yang akan berkolaborasi dengan website BNPT yang dikelola Pusat Media Damai (PMD) BNPT.

Kelima website khas Arek Malang (Arema ) ini adalah www.satujiwa.dutadamai.id, www.ngalam.dutadamai.id, www.sahabat.dutadamai.id, www.banter.dutadamai.id, www.ayas.dutadamai.id.

Sementara itu, Deputi 1 BNPT Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir saat menanggapi keluhan para duta damai yang baru dikukuhkan tersebut mengatakan dirinya akan berkoordiansi dengan Polres yang ada di daerah. "Kami memang tidak bisa menjanjikan tempat, namun kami akan  berkoordinasi dengan polres-polres yang ada di daerah, khususnya di wilayah Malang," ujarnya.

Sebelumnya, peserta pelatihan yang selanjutnya dikukuhkan sebagai Duta Damai Dunia Maya itu mengeluhkan tempat semacam sekretariat untuk berkoordinasi dan sharing berbagai kegiatan maupun kebutuhan lainnya, sebab sampai saat ini belum ada. (*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017