Gresik (Antara Jatim) - Kabupaten Gresik, Jawa Timur, meraih penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai Kota Layak Anak 2017 dengan kategori pratama.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada semua masyarakat Gresik atas dukungannya sehingga meraih penghargaan ini. Kami harap semakin bisa memberi semangat untuk terus membangun memperbaiki kesejahteraan masyarakat," kata Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim kepada wartawan di Gresik, Selasa.

Qosim mengaku bangga karena penghargaan ini diraih untuk kali pertama dan diberikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, pada acara di Pekanbaru.

Ia mengatakan juara bukanlah tujuan utama, karena yang penting adalah dapat memperbaiki segala sesuatu yang kurang, dan menuju Gresik sebagai kabupaten layak anak.

"Yang terpenting adalah Gresik layak anak, sebab menyangkut kebutuhan langsung masyarakat dan lingkungan," katanya.

Selain itu, Qosim juga mengaku berterima kasih kepada panitia penyelenggara karena selama ini memberi masukan terkait kebijakan yang mendukung kota layak anak.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Suyono mengatakan beberapa keunggulan Gresik yang dinilai panitia antara lain tidak ada desa yang tidak punya bidan.

Bahkan, kata dia, beberapa desa ada bidan yang lebih dari satu, dan didukung 1471 Posyandu, 241 Ponkesdes, 20 Puskesmas Rawat Inap, 12 Puskesmas Rawat Jalan, 74 Puskesmas pembantu.

"Selain itu, Pemkab Gresik juga menganggarkan dana kesehatan yang awal masa tahun 2010 hanya Rp5 miliar tahun 2018 ditambah sudah menjadi Rp135 miliar," katanya.

"Pemkab Gresik juga terus mengupayakan ada enam bis mini gratis untuk angkutan anak-anak, ditambah pemberian makanan tambahan anak sekolah, dan mewajibkan sekolah yang ada di jalan raya untuk melaksanakan pemagaran sekolah," katanya.

Suyono mengaku, ke depan Pemkab Gresik akan berupaya meningkatkan penghargaan KLA Pratama menjadi penghargaan KLA dengan kategori yang lebih tinggi.

"Semoga tahun depan bisa masuk kategori di atas pratama yaitu Madya, Nindya, Utama dan kategori kota layak anak," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017